بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهٖ نَفْسُهٗ ۖوَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيْدِ ﴿١٦﴾
wa laqad khalaqnal-insāna wa na'lamu mā tuwaswisu bihī nafsuh, wa naḥnu aqrabu ilaihi min ḥablil-warīd
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
Tafsir Surah Qaf Ayat: 16
Firman Allahﷻ
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهٖ نَفْسُهٗ
( Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, ) (Qaf, 50:16)
*Allahﷻ menceritakan tentang kekuasaan-Nya atas manusia, bahwa Dialah yang menciptakannya, dan pengetahuan-Nya meliputi semua urusannya. Hingga Allahﷻ mengetahui apa yang dibisikkan oleh hati manusia kebaikan dan keburukannya. Di dalam hadis sahih disebutkan bahwa Rasulullahﷺ pernah bersabda:
اِنَّ اللّٰهَ تَجَاوَزَ لِاُمَّتِيْ مَا حَدَّثَتْ بِهٖ اَنْفُسَهَا مَا لَمْ تَقُلْ اَوْ تَعْمَلْ
( Sesungguhnya Allahﷻ memaafkan terhadap umatku apa yang dibisikkan oleh hatinya selama dia tidak mengucapkannya atau mengerjakannya. )
*******
Firman Allahﷻ:
وَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيْدِ
( dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. ) (Qaf, 50:16)
Yakni malaikat-malaikat Allahﷻ lebih dekat kepada manusia daripada urat lehernya. Dan menurut pendapat ulama yang menakwilkannya dengan pengertian ilmu Allah, sesungguhnya yang dimaksud hanyalah untuk menghapuskan pengertian dugaan adanya bertempat atau kemanunggalan, karena kedua sifat tersebut merupakan hal yang mustahil bagi Allahﷻ menurut kesepakatan semua ulama, Mahasuci Allah dari keduanya. Akan tetapi bila ditinjau dari segi teks, ayat tidak menunjukkan ke arah pengertian pengetahuan Allah, karena Allahﷻ tidak mengatakan, "Aku lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. Dan yang Dia katakan hanyalah: ( dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. ) (Qaf, 50:16)
*Sebagaimana yang difirmankan oleh Allahﷻ dalam ayat lain sehubungan dengan orang yang sedang meregang nyawanya:
وَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلٰكِنْ لَّا تُبْصِرُوْنَ
( dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat. ) (Al-Waqi'ah, 56:85)
Yaitu malaikat-malaikat-Nya. Dan sebagaimana pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:
اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ
( Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. ) (Al-Hijr, 15:9)
*Para malaikatlah yang turun membawa wahyu Al-Qur'an dengan seizin Allahﷻ Demikian pula para malaikatlah yang lebih dekat kepada manusia daripada urat lehernya berkat kekuasaan Allahﷻ yang diberikan kepada mereka untuk hal tersebut. Maka malaikat itu mempunyai jalan masuk ke dalam manusia sebagaimana setan pun mempunyai jalan masuk ke dalam manusia melalui aliran darahnya, seperti yang telah diberitakan oleh Nabiﷺ