Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Jinn Ayat 18

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Jinn Ayat 18

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


وَّاَنَّ الْمَسٰجِدَ لِلّٰهِ فَلَا تَدْعُوْا مَعَ اللّٰهِ اَحَدًاۖ ﴿١٨

wa annal-masājida lillāhi fa lā tad'ụ ma'allāhi aḥadā

Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah untuk Allah. Maka janganlah kamu menyembah apa pun di dalamnya selain Allah.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Jinn Ayat: 18
*Allahﷻ berfirman, memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya agar mengesakan-Nya dalam beribadah, tidak menyeru seorang pun selain-Nya dalam ibadahnya itu, dan tidak mempersekutukan Allah dengan siapa pun, seperti yang dikatakan oleh Qatadah sehubungan dengan makna firman-Nya:

وَاَنَّ الْمَسٰجِدَ لِلّٰهِ فَلَا تَدْعُوْا مَعَ اللّٰهِ اَحَدًا
( Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah. ) (Al-Jinn, 72:18)

*Dahulu orang-orang Yahudi dan Nasrani apabila memasuki tempat peribadatan mereka, maka selalu memulainya dengan mempersekutukan Allah. Maka Allahﷻ memerintahkan kepada Nabi-Nya untuk selalu mengesakan-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun.

*Ibnu Abu Hatim mengatakan bahwa Ali ibnul Husain telah mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Ismail ibnu bintis Saddi, telah menceritakan kepada kami seseorang lelaki yang senama dengannya, dari As-Saddi, dari Abu Malik atau Abu Saleh. dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman Allahﷻ: ( Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah. ) (Al-Jinn, 72:18)

*Ibnu Abbas mengatakan bahwa pada hari ayat ini diturunkan, tiada sebuah masjid pun di bumi Allah selain Masjidil Haram dan Masjid Iliya di Baitul Maqdis.

*Al-A'masy mengatakan bahwa jin berkata, "Wahai Rasulullah, izinkanlah kami untuk ikut salat bersamamu di masjidmu ini. Maka Allahﷻ menurunkan firman-Nya: ( Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah. ) (Al-Jinn, 72:18) Maka Nabiﷺ bersabda kepada mereka, "Salatlah kalian, tetapi jangan bercampur dengan manusia.

*Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ibnu Humaid, telah menceritakan kepada kami Mahran, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Ismail ibnu Abu Khalid, dari Mahmud, dari Sa'id ibnu Jubair sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Dan Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalanmya di samping (menyembah) Allah. ) (Al-Jinn, 72:18)

*Jin bertanya kepada Nabiﷺ, "Bagaimana kami dapat mendatangi masjid, sedangkan kami tinggal jauh darimu? Dan bagaimana kami dapat ikut salat bersama engkau, sedangkan kami tinggal jauh darimu? Maka turunlah firman Allahﷻ: ( Dan Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalanmya di samping (menyembah) Allah. ) (Al-Jinn, 72:18)

*Sufyan telah meriwayatkan dari Khasif, dari Ikrimah, bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan semua masjid. Sa'id ibnu Jubair mengatakan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan anggota-anggota yang dipakai untuk sujud, yakni semuanya itu adalah milik Allah, maka janganlah digunakan untuk sujud kecuali kepada Allah yang memilikinya.

*Dan mereka sehubungan dengan pendapat ini telah mengetengahkan sebuah hadis sahih yang diriwayatkan melalui Abdullah ibnu Tawus, dari ayahnya, dari Ibnu Abbas£ yang mengatakan bahwa Rasulullahﷺ pernah bersabda:

اُمِرْتُ اَنْ اَسْجُدَ عَلٰى سَبْعَةِ اَعْظُمٍ: عَلَى الْجَبْهَةِ .اَشَارَ بِيَدَيْهِ اِلٰى اَنْفِهِ. وَالْيَدَيْنِ وَالرُّكْبَتَيْنِ وَاَطْرَافِ الْقَدَمَيْنِ
( Aku diperintahkan untuk bersujud pada tujuh anggota, yaitu kening (seraya mengisyaratkan ke arah hidungnya), kedua telapak tangan, kedua lutut, dan (bagian dalam) jari jemari kedua kaki. )


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar