بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
هُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ ۙ ﴿٢﴾
hudaw wa busyrā lil-mu`minīn
petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang yang beriman,
Tafsir Surah An-Naml Ayat: 2
*( 2-3. ) Yaitu sesungguhnya hidayah dan berita gembira Al-Qur'an ini hanyalah diterima bagi orang yang beriman kepadanya, mengikuti petunjuknya, membenarkannya, serta mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya. Yaitu mengerjakan salat fardu, menunaikan zakat dan meyakini adanya hari akhirat, dan hari berbangkit sesudah mati serta hari pembalasan amal perbuatan, amal baik dan amal buruk, juga meyakini adanya surga dan neraka, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
قُلْ هُوَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هُدًى وَّشِفَاۤءٌ وَالَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرٌ
( Katakanlah, Al-Qur'an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan. ) (Fussilat, 41:44), hingga akhir ayat.
Dan firman Allahﷻ:
لِتُبَشِّرَ بِهِ الْمُتَّقِيْنَ وَتُنْذِرَ بِهٖ قَوْمًا لُّدًّا
( agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al-Qur'an itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang. ) (Maryam, 19:97)