Tafsir Al-Qur'an Surah Qaf Ayat 24

Tafsir Al-Qur'an Surah Qaf Ayat 24

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


اَلْقِيَا فِيْ جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيْدٍ ﴿٢٤

alqiyā fī jahannama kulla kaffārin 'anīd

(Allah berfirman), “Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka Jahanam semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala,


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Qaf Ayat: 24
*( 23-24. ) Allahﷻ menceritakan tentang malaikat yang ditugaskan-Nya untuk mencatat amal perbuatannya, bahwa malaikat itu kelak di hari kiamat akan menjadi saksi atas segala perbuatannya.

هٰذَا مَا لَدَيَّ عَتِيْدٌ
( Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku. ) (Qaf, 50:23)

Yakni telah tersedia dan tercatat tanpa tambahan dan tanpa pula pengurangan. Mujahid mengatakan bahwa ini merupakan perkataan malaikat yang menggiring manusia, ia mengatakan, "Inilah anak Adam yang Engkau tugaskan aku untuk mengawasinya, kini kuhadapkan kepada Engkau.

*Tetapi Ibnu Jarir memilih pendapat yang mengatakan bahwa kalimat ini diucapkan oleh malaikat penggiring dan juga malaikat penyaksi. Pendapat Ibnu Jarir cukup beralasan dan kuat. Maka pada saat itulah Allahﷻ memutuskan hukum terhadap makhluk-Nya dengan adil, maka Allahﷻ berfirman:

اَلْقِيَا فِيْ جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيْدٍ
( Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala. ) (Qaf, 50:24)

*Ulama Nahwu berbeda pendapat sehubungan dengan makna firman Allahﷻ, AL-QIYĀ` Sebagian dari mereka mengatakan bahwa kalimat ini menurut dialek sebagian orang Arab yang biasa ber-khitab dengan memakai tasniyah, sedangkan yang dituju adalah mufrad (tunggal), seperti yang diriwayatkan dari Al-Hajjaj, bahwa ia pernah mengatakan, "Hai algojoku, penggallah lehernya! Dan di antara dalil yang digunakan oleh Ibnu Jarir dalam memperkuat pendapatnya ialah perkataan seorang penyair yang mengatakan:

فإن تزجراني -يا ابن عَفَّانَ-أَنْزَجِرْ..وَإِنْ تَتْرُكَانِي أَحْمِ عِرْضًا مُمَنَّعًا
Jika engkau melarangku, hai Ibnu Affan, maka aku menahan diri. Tetapi jika engkau membiarkanku, maka aku akan membela kehormatanku dengan kekuatan yang dapat mempertahankan diri.

*Menurut pendapat yang lain, huruf alifnya merupakan pergantian dari nun taukid, tetapi pendapat ini jauh dari kebenaran, karena sesungguhnya hal seperti ini hanya digunakan saat waqaf.

*Makna lahiriah lafaz ini ditujukan kepada malaikat penggiring dan malaikat penyaksi. Malaikat penggiringlah yang menghadirkannya ke tempat penghisaban; dan setelah malaikat penyaksi mengemukakan persaksian terhadapnya, lalu Allahﷻ memerintahkan kepada keduanya agar mencampakkannya ke dalam neraka Jahanam, dan Jahanam itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.

اَلْقِيَا فِيْ جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيْدٍ
( Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala. ) (Qaf, 50:24)

Yakni sangat kafir dan mendustakan kebenaran, sedangkan 'anid artinya mengingkari kebenaran dan menentangnya dengan kebatilan, padahal dia mengetahui.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar