بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَهُزِّيْٓ اِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسٰقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا ۖ ﴿٢٥﴾
wa huzzī ilaiki bijiż'in-nakhlati tusāqiṭ 'alaiki ruṭaban janiyyā
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.
Tafsir Surah Maryam Ayat: 25
Firman Allahﷻ:
وَهُزِّيْٓ اِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ
( Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu. ) (Maryam, 19:25)
Yakni peganglah pangkal pohon kurma itu.
*Menurut pendapat Ibnu Abbas, pohon kurma itu pada asalnya kering.
*Menurut pendapat lainnya, pohon kurma itu berbuah.
*Mujahid mengatakan bahwa pohon kurma itu tidak berbuah.
*As-Sauri mengatakan dari Abu Daud Nufai' Al-A'ma, bahwa pohon kurma itu sudah mati. Makna lahiriah ayat menunjukkan bahwa yang dipegangnya itu adalah pohon kurma, tetapi di saat sedang tidak berbuah. Demikianlah menurut Wahb ibnu Munabbih. Allah memberikan karunia kepada Maryam dengan menyediakan di dekatnya makanan dan minuman, sebagai imbalan dari usahanya.