Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Qamar Ayat 27

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Qamar Ayat 27

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


اِنَّا مُرْسِلُوا النَّاقَةِ فِتْنَةً لَّهُمْ فَارْتَقِبْهُمْ وَاصْطَبِرْۖ ﴿٢٧

innā mursilun-nāqati fitnatal lahum fartaqib-hum waṣṭabir

Sesungguhnya Kami akan mengirimkan unta betina sebagai cobaan bagi mereka, maka tunggulah mereka dan bersabarlah (Saleh).


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Qamar Ayat: 27
*( 27-28. ) Kemudian Allahﷻ berfirman:

اِنَّا مُرْسِلُوا النَّاقَةِ فِتْنَةً لَّهُمْ
( Sesungguhnya Kami akan mengirimkan unta betina sebagai cobaan bagi mereka. ) (Al-Qamar, 54:27)

Yaitu sebagai ujian bagi mereka. Allahﷻ telah mengeluarkan bagi mereka seekor unta betina yang besar berikut anak-anaknya dari sebuah batu yang amat besar, sesuai dengan apa yang diminta oleh mereka, agar hal itu dijadikan sebagai tanda yang membenarkan kerasulan Nabi Saleh. dalam menyampaikan risalah-Nya kepada mereka.

*Kemudian Allahﷻ berfirman, memerintahkan kepada hamba-Nya Saleh:

فَارْتَقِبْهُمْ وَاصْطَبِرْ
( maka tunggulah (tindakan) mereka dan bersabarlah. ) (Al-Qamar, 54:27)

Artinya, tunggulah apa yang akan dilakukan oleh mereka dan akibat dari apa yang dilakukan oleh mereka, karena sesungguhnya pada akhirnya kesudahan yang baik hanyalah bagimu dan juga pertolongan Allah bagimu di dunia dan akhirat.

وَنَبِّئْهُمْ اَنَّ الْمَاۤءَ قِسْمَةٌ بَيْنَهُمْ
( Dan beritahukanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya air itu terbagi antara mereka. ) (Al-Qamar, 54:28)

Yakni sehari untuk minum mereka dan di hari yang lainnya untuk unta betina itu. Seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

قَالَ هٰذِهٖ نَاقَةٌ لَّهَا شِرْبٌ وَّلَكُمْ شِرْبُ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ
( Saleh menjawab, "Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu. ) (Asy-Syu'ara, 26:155)

Adapun firman Allahﷻ:

كُلُّ شِرْبٍ مُّحْتَضَرٌ
( tiap-tiap giliran minum dihadiri (oleh yang punya giliran). ) (Al-Qamar, 54:28)

*Menurut Qatadah, makna yang dimaksud ialah apabila unta itu pergi barulah mereka mendatangi sumber air itu; dan apabila unta itu datang (tiba gilirannya), maka mereka dapat memerah air susunya.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar