بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
فَلَمَّا رَاٰى قَمِيْصَهٗ قُدَّ مِنْ دُبُرٍ قَالَ اِنَّهٗ مِنْ كَيْدِكُنَّ ۗاِنَّ كَيْدَكُنَّ عَظِيْمٌ ﴿٢٨﴾
fa lammā ra`ā qamīṣahụ qudda min duburing qāla innahụ ming kaidikunn, inna kaidakunna 'aẓīm
Maka ketika dia (suami perempuan itu) melihat baju gamisnya (Yusuf) koyak di bagian belakang, dia berkata, “Sesungguhnya ini adalah tipu dayamu. Tipu dayamu benar-benar hebat.”
Tafsir Surah Yusuf Ayat: 28
Firman Allahﷻ:
فَلَمَّا رَاٰى قَمِيْصَهٗ قُدَّ مِنْ دُبُرٍ
( Maka tatkala suami wanita itu melihat baju gamis Yusuf koyak di belakang. ) (Yusuf, 12:28)
Yaitu setelah nyata bagi suami wanita itu kebenaran Yusuf dan kedustaan istrinya dalam pengakuannya yang mendiskreditkan Yusuf.
قَالَ اِنَّهٗ مِنْ كَيْدِكُنَّ
( berkatalah dia, "Sesungguhnya (kejadian) itu adalah di antara tipu daya kamu. ) (Yusuf, 12:28)
Yakni sesungguhnya kejadian ini yang mencemarkan harga diri pemuda ini (Yusuf) termasuk salah satu dari tipu daya kamu, kaum wanita.
اِنَّ كَيْدَكُنَّ عَظِيْمٌ
( sesungguhnya tipu daya kamu besar. ) (Yusuf, 12:28)