بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
ذٰلِكَ جَزَاۤءُ اَعْدَاۤءِ اللّٰهِ النَّارُ لَهُمْ فِيْهَا دَارُ الْخُلْدِ ۗجَزَاۤءً ۢبِمَا كَانُوْا بِاٰيٰتِنَا يَجْحَدُوْنَ ﴿٢٨﴾
żālika jazā`u a'dā`illāhin-nāru lahum fīhā dārul-khuld, jazā`am bimā kānụ bi`āyātinā yaj-ḥadụn
Demikianlah balasan (terhadap) musuh-musuh Allah (yaitu) neraka; mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di dalamnya sebagai balasan atas keingkaran mereka terhadap ayat-ayat Kami.
Tafsir Surah Fussilat Ayat: 28
*( 28-29. ) Dan orang-orang kafir berkata, "Ya Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami dua jenis orang yang telah menyesatkan kami (yaitu) sebagian dari jin dan manusia agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina. (Fushshilat, 41:28-41:29)
*Sufyan Ats-Tsauri telah meriwayatkan dari Salamah ibnu Kahil, dari Malik ibnul Husain Al-Fazzari, dari ayahnya, dari Ali£ sehubungan dengan makna firman-Nya: ( dua jenis orang yang telah menyesatkan kami. ) (Fushshilat, 41:29) Bahwa yang dimaksud adalah iblis dan anak Adam yang telah membunuh saudaranya.
*Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Al-Aufi, dari Ibnu Abbas£
*As-Saddi telah meriwayatkan dari Ali£ bahwa iblis menyeru manusia untuk mempersekutukan Allah, dan anak Adam (yang telah membunuh saudaranya) menyeru manusia untuk melakukan dosa besar. Iblis yang memegang peranan yang menyeru manusia untuk berbuat kejahatan, seperti mempersekutukan Allah; dan dosa-dosa lainnya yang di bawah syirik perannya dipegang oleh anak Adam yang pertama, seperti yang disebutkan di dalam sebuah hadis yang mengatakan: "Tidak sekali-kali seseorang dibunuh secara zalim (aniaya), melainkan anak Adam yang pertama menanggung sebagian dari darahnya, karena dialah orang yang mula-mula melakukan pembunuhan.
Ucapan mereka yang disitir oleh firman-Nya:
نَجْعَلْهُمَا تَحْتَ اَقْدَامِنَا
( agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami. ) (Fushshilat, 41:29)
Yakni lebih rendah tempatnya daripada kami dalam neraka, agar azabnya lebih keras daripada kami. Karena itulah disebutkan dalam perkataan selanjutnya:
لِيَكُوْنَا مِنَ الْاَسْفَلِيْنَ
( supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina. ) (Fushshilat, 41:29)
Yaitu berada di dasar yang paling bawah dari neraka, seperti yang telah diterangkan di dalam surat Al-A'raf yang menceritakan permintaan para pengikut kemusyrikan kepada Allah agar Dia mengazab para pemimpin mereka dengan azab yang berlipat ganda. Lalu dijawab oleh Allahﷻ: ( Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, tetapi kamu tidak mengetahui. ) (Al-A'raf, 7:38)
*Allahﷻ telah memberi azab dan pembalasan kepada masing-masing golongan yang berhak diterimanya sesuai dengan amal perbuatan masing-masing dan sesuai dengan kerusakan yang telah dilakukannya, seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:
اَلَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْا عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ زِدْنٰهُمْ عَذَابًا فَوْقَ الْعَذَابِ بِمَا كَانُوْا يُفْسِدُوْنَ
( Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan. ) (An-Nahl, 16:88)