بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَاتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖٓ اٰلِهَةً لَّا يَخْلُقُوْنَ شَيْـًٔا وَّهُمْ يُخْلَقُوْنَ وَلَا يَمْلِكُوْنَ لِاَنْفُسِهِمْ ضَرًّا وَّلَا نَفْعًا وَّلَا يَمْلِكُوْنَ مَوْتًا وَّلَا حَيٰوةً وَّلَا نُشُوْرًا ﴿٣﴾
wattakhażụ min dụnihī ālihatal lā yakhluqụna syai`aw wa hum yukhlaqụna wa lā yamlikụna li`anfusihim ḍarraw wa lā naf'aw wa lā yamlikụna mautaw wa lā ḥayātaw wa lā nusyụrā
Namun mereka mengambil tuhan-tuhan selain Dia (untuk disembah), padahal mereka (tuhan-tuhan itu) tidak menciptakan apa pun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak kuasa untuk (menolak) bahaya terhadap dirinya dan tidak dapat (mendatangkan) manfaat serta tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula) membangkitkan.
Tafsir Surah Al-Furqan Ayat: 3
*Allahﷻ menceritakan tentang kebodohan orang-orang musyrik karena mereka menjadikan tuhan-tuhan selain Allah Yang Menciptakan segala sesuatu dan Yang Mengatur semua urusan; segala sesuatu yang dikehendaki-Nya pasti ada, dan segala sesuatu yang tidak dikehendaki-Nya pasti tidak akan ada. Tetapi sekalipun demikian, orang-orang musyrik itu menyembah berhala-berhala di samping Allah, padahal berhala-berhala itu tidak mampu menciptakan sayap lalat pun, bahkan mereka sendiri diciptakan; mereka tidak dapat menolak kemudaratan yang menimpa dirinya, tidak dapat pula menarik manfaat buat dirinya. Lalu mana mungkin mereka berkuasa atas para pengabdinya?
وَلَا يَمْلِكُوْنَ مَوْتًا وَّلَا حَيٰوةً وَّلَا نُشُوْرًا
( dan (juga) tidak kuasa mematikan, menghidupkan, dan tidak (pula) membangkitkan. ) (Al-Furqan, 25:3)
Yakni mereka tidak dapat berbuat sesuatu pun dari hal tersebut, bahkan semuanya itu bersumber dari Allahﷻ yang menghidupkan dan yang mematikan, Dialah yang akan menghidupkan kembali semua makhluk kelak di hari kiamat. Baik orang-orang yang terdahulu maupun orang-orang yang kemudian, semua akan dibangkitkan-Nya kembali.
مَا خَلْقُكُمْ وَلَا بَعْثُكُمْ اِلَّا كَنَفْسٍ وَّاحِدَةٍ
( Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kalian (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja. ) (Luqman, 31:28)
Perihalnya sama dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
وَمَآ اَمْرُنَآ اِلَّا وَاحِدَةٌ كَلَمْحٍ بِالْبَصَرِ
( Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata. ) (Al-Qamar, 54:50)
فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌ فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِ
( Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah dengan satu kali tiupan saja, maka dengan serta-merta mereka hidup kembali di permukaan bumi. ) (An-Nazi'at, 79:13-79:14)
فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌ فَاِذَا هُمْ يَنْظُرُوْنَ
( Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja, maka tiba-tiba mereka melihatnya. ) (As-Saffat, 37:19)
Dan firman Allahﷻ:
اِنْ كَانَتْ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً فَاِذَا هُمْ جَمِيْعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُوْنَ
( Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami. ) (Ya Sin, 36:53)
*Dialah Allah Yang tidak ada Tuhan selain Dia, dan tiada Rabb selain Dia, tidak boleh dilakukan penyembahan kecuali hanya kepada Dia; karena apa yang Dia kehendaki pasti ada, dan apa yang Dia tidak kehendaki pasti tidak ada. Dia adalah Tuhan yang tiada beranak, tiada diperanakkan, tiada persamaan, tiada pengganti, tiada pembantu, dan tiada yang menandingi-Nya. Bahkan Dia adalah Yang Maha Esa, bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tiada seorang pun yang menyamai-Nya.