Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Mulk Ayat 3

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Mulk Ayat 3

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًاۗ مَا تَرٰى فِيْ خَلْقِ الرَّحْمٰنِ مِنْ تَفٰوُتٍۗ فَارْجِعِ الْبَصَرَۙ هَلْ تَرٰى مِنْ فُطُوْرٍ ﴿٣

allażī khalaqa sab'a samāwātin ṭibāqā, mā tarā fī khalqir-raḥmāni min tafāwut, farji'il-baṣara hal tarā min fuṭụr

Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Mulk Ayat: 3
Selanjutnya disebutkan:

الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًا
( Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. ) (Al-Mulk, 67:3)

Maksudnya, bertingkat-tingkat. Tetapi apakah satu sama lainnya berhubungan langsung, yakni satu sama lainnya berlapis-lapis, tanpa pemisah atau ada pemisah di antara masing-masing lapisnya? Ada dua pendapat mengenainya, yang paling sahih adalah pendapat yang kedua, sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh hadis Isra dan hadis lainnya.

*******
Firman Allahﷻ:

مَا تَرٰى فِيْ خَلْقِ الرَّحْمٰنِ مِنْ تَفٰوُتٍ
( Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. ) (Al-Mulk, 67:3)

Yakni bahkan rapi sempurna, tiada perbedaan, tiada kontradiksi, tiada kekurangan, tiada kelemahan, dan tiada cela. Karena itulah maka disebutkan dalam firman berikutnya:

فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرٰى مِنْ فُطُوْرٍ
( Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? ) (Al-Mulk, 67:3)

Artinya, pandanglah langit dan lihatlah baik-baik, apakah engkau melihat padanya suatu cela atau kekurangan atau kelemahan atau keretakan? Ibnu Abbas, Mujahid, Ad-Dahhak, As-Sauri, dan lain-lainnya telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? ) (Al-Mulk, 67:3) Misalnya, retak-retak pada langit.

*As-Saddi mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? ) (Al-Mulk, 67:3) Yakni lubang-lubang.

*Ibnu Abbas dalam suatu riwayat menyebutkan bahwa makna FUTHŪR ialah celah-celah yang menganga.

*Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? ) (Al-Mulk, 67:3) Hai Bani Adam, apakah kamu melihat adanya cela?


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar