بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَلَقَدِ اخْتَرْنٰهُمْ عَلٰى عِلْمٍ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۚ ﴿٣٢﴾
wa laqadikhtarnāhum 'alā 'ilmin 'alal-'ālamīn
Dan sungguh, Kami pilih mereka (Bani Israil) dengan ilmu (Kami) di atas semua bangsa (pada masa itu).
Tafsir Surah Ad-Dukhan Ayat: 32
*Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Kami pilih mereka dengan pengetahuan (kami) atas bangsa-bangsa. (Ad-Dukhan, 44:32) Yaitu di atas semua orang yang ada di zaman mereka.
*Qatadah mengatakan bahwa mereka (Bani Israil) dipilih oleh Allah atas orang-orang yang semasa dengan mereka. Demikian itu karena dikatakan bahwa di setiap zaman terdapat orang yang 'alimnya tersendiri. Pengertian ini semakna dengan apa yang disebutkan di dalam firman-Nya:
قَالَ يٰمُوْسٰٓى اِنِّى اصْطَفَيْتُكَ عَلَى النَّاسِ
( Allah berfirman, "Hai Musa, sesungguhnya aku memilih (melebihkan) kamu dari manusia yang lain (di masamu). ) (Al-A'raf, 7:144)
Yakni atas orang-orang yang hidup di masanya. Semakna pula dengan apa yang disebutklan oleh firman-Nya tentang Maryam:
وَاصْطَفٰىكِ عَلٰى نِسَاۤءِ الْعٰلَمِيْنَ
( dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yarig semasa dengan kamu). ) (Ali Imran, 3:42)
*Karena sesungguhnya Siti Khadijah£ adakalanya lebih utama daripada dia, paling tidak menyamainya dalam keutamaan, demikian pula Asiah binti Muzahim istri Fir'aun. Dan keutamaan Siti Aisyah¥ atas kaum wanita sama dengan keutamaan makanan Sarid atas makanan lainnya.