بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَلَا تَسْتَوِى الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ۗاِدْفَعْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ فَاِذَا الَّذِيْ بَيْنَكَ وَبَيْنَهٗ عَدَاوَةٌ كَاَنَّهٗ وَلِيٌّ حَمِيْمٌ ﴿٣٤﴾
wa lā tastawil-ḥasanatu wa las-sayyi`ah, idfa' billatī hiya aḥsanu fa iżallażī bainaka wa bainahụ 'adāwatung ka`annahụ waliyyun ḥamīm
Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan an-tara kamu dan dia akan seperti teman yang setia.
Tafsir Surah Fussilat Ayat: 34
Firman Allahﷻ:
وَلَا تَسْتَوِى الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ
( Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. ) (Fushshilat, 41:34)
Yakni alangkah besarnya perbedaan di antara keduanya.
اِدْفَعْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ
( Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik. ) (Fushshilat, 41:34)
Maksudnya, barang siapa yang berbuat jahat terhadap dirimu, tolaklah kejahatan itu darimu dengan cara berbuat baik kepada pelakunya. Seperti yang dikatakan oleh Umar£, "Hukuman yang setimpal bagi orang yang durhaka kepada Allah karena menyakitimu ialah dengan cara kamu berbuat taat kepada Allah dalam menghadapinya.
*******
Firman Allahﷻ:
فَاِذَا الَّذِيْ بَيْنَكَ وَبَيْنَهٗ عَدَاوَةٌ كَاَنَّهٗ وَلِيٌّ حَمِيْمٌ
( maka tiba-tiba orang yang antaramu dan dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. ) (Fushshilat, 41:34)
*Yang dimaksud dengan hamim ialah teman setia. Yakni jika engkau berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat kepadamu, maka kebaikan yang kamu ulurkan kepadanya akan melunakkan hatinya dan berbalik menyukai dan menyenangimu, hingga seakan-akan dia menjadi teman yang dekat denganmu dan akan tertanamlah di dalam hatinya rasa kasihan kepadamu dan ingin berbuat baik kepadamu.