Tafsir Al-Qur'an Surah An-Nahl Ayat 4

Tafsir Al-Qur'an Surah An-Nahl Ayat 4

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ نُّطْفَةٍ فَاِذَا هُوَ خَصِيْمٌ مُّبِيْنٌ ﴿٤

khalaqal-insāna min nuṭfatin fa iżā huwa khaṣīmum mubīn

Dia telah menciptakan manusia dari mani, ternyata dia menjadi pembantah yang nyata.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah An-Nahl Ayat: 4
*Selanjutnya Allah mengingatkan tentang penciptaan makhluk jenis manusia dari nutfah yang hina lagi lemah. Tetapi setelah ia menjadi manusia dan tumbuh dewasa, tiba-tiba ia menjadi pembantah terhadap Tuhannya, mendustakan-Nya, dan memerangi rasul-rasul-Nya; padahal tidaklah ia diciptakan melainkan untuk menjadi hamba Allah, bukan lawan. Makna ayat ini sama dengan yang disebutkan dalam firman-Nya:

وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ الْمَاۤءِ بَشَرًا فَجَعَلَهٗ نَسَبًا وَّصِهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرًا۝ وَيَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَنْفَعُهُمْ وَلَا يَضُرُّهُمْ وَكَانَ الْكَافِرُ عَلٰى رَبِّهٖ ظَهِيْرًا۝
( Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan musaharah, dan adalah Tuhanmu Mahakuasa. Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka dan tidak (pula) memberi mudarat kepada mereka. Adalah orang-orang kafir itu penolong (setan untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhannya. ) (Al-Furqan, 25:54-25:55)

Dan firman Allahﷻ:

اَوَلَمْ يَرَ الْاِنْسَانُ اَنَّا خَلَقْنٰهُ مِنْ نُّطْفَةٍ فَاِذَا هُوَ خَصِيْمٌ مُّبِيْنٌ۝ وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَّنَسِيَ خَلْقَهٗ قَالَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمٌ۝ قُلْ يُحْيِيْهَا الَّذِيْٓ اَنْشَاَهَآ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيْمٌ۝
( Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi musuh yang nyata! Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami, dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata, "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang yang telah hancur luluh? Katakanlah, "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakan kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk. ) (Ya Sin, 36:77-36:79)

*Di dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Ibnu Majah, dari Bisyr ibnu Jahhasy yang menceritakan bahwa Rasulullahﷺ meludah pada telapak tangannya, kemudian bersabda:

يَقُوْلُ اللّٰهُ: ابْنَ اٰدَمَ اَنّٰى تُعْجِزُنِيْ وَقَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ مِثْلِ هٰذِهٖ حَتّٰى اِذَا سَوَّيْتُكَ فَعَدَلْتُكَ مَشَيْتَ بَيْنَ بُرْدَيْكَ وَلِلْاَرْضِ مِنْكَ وَئِيْدٌ فَجَمَعْتَ وَمَنَعْتَ حَتّٰى اِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُوْمَ قُلْتَ اَتَصَدَّقُ. وَاَنّٰى اَوَانُ الصَّدَقَةِ
( Allahﷻ berfirman, "Hai anak Adam, mana mungkin kamu melemahkan-Ku, sedangkan Akulah yang menciptakanmu dari ini, hingga manakala Aku sempurnakan bentukmu dan Aku besarkan kamu, lalu kamu berjalan dengan memakai dua lapis bajumu, sedangkan bumi telah menyediakan tempat pengebumian bagimu. Lalu kamu menghimpun harta dan tidak mau bersedekah, dan manakala roh mencapai tenggorokanmu (menjelang ajal), kemudian kamu katakan, 'Saya akan bersedekah, 'padahal masa bersedekah telah habis. )


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar