Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Fath Ayat 4

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Fath Ayat 4

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ لِيَزْدَادُوْٓا اِيْمَانًا مَّعَ اِيْمَانِهِمْ ۗ وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًاۙ ﴿٤

huwallażī anzalas-sakīnata fī qulụbil-mu`minīna liyazdādū īmānam ma'a īmānihim, wa lillāhi junụdus-samāwāti wal-arḍ, wa kānallāhu 'alīman ḥakīmā

Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana;


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Fath Ayat: 4
Firman Allahﷻ:

هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ
( Dialah yang telah menurunkan ketenangan. ) (Al-Fath, 48:4)

*Yang dimaksud dengan ( sakīnah ) ialah ketenangan. Menurut Ibnu Abbas£, yang dimaksud adalah rahmat. Menurut Qatadah, makna yang dimaksud ialah ketenangan dalam hati orang-orang mukmin, yakni para sahabat di hari Hudaibiyah; mereka adalah orang-orang yang memenuhi seruan Allah dan rasul-Nya serta tunduk patuh kepada hukum Allah dan rasul-Nya. Setelah hati mereka tenang dan tenteram, maka Allah menambahkan kepada mereka keimanan selain dari keimanan yang telah ada pada diri mereka.

*Ayat ini dijadikan dalil oleh Imam Bukhari dan para imam lainnya yang menunjukkan bahwa iman itu ada tingkatan-tingkatannya.

*Kemudian Allahﷻ menyebutkan bahwa seandainya Dia menghendaki, bisa saja Dia melancarkan pembalasan terhadap orang-orang kafir. Untuk itu Allahﷻ berfirman:

وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ
( Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi. ) (Al-Fath, 48:4)

Yakni seandainya Allah mengirimkan terhadap mereka seorang malaikat, tentulah malaikat itu dapat membinasakan mereka semua. Tetapi Allahﷻ telah memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman untuk berjihad dan berperang, mengingat di dalam perintah ini terkandung hikmah yang mendalam, hujah yang mematahkan, dan bukti yang jelas. Karena itulah disebutkan dalam firman-Nya:

وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
( dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. ) (Al-Fath, 48:4)


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar