بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ اِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَّهُوَ حَسِيْرٌ ﴿٤﴾
ṡummarji'il-baṣara karrataini yangqalib ilaikal-baṣaru khāsi`aw wa huwa ḥasīr
Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih.
Tafsir Surah Al-Mulk Ayat: 4
Firman Allahﷻ:
ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ
( Kemudian pandanglah sekali lagi. ) (Al-Mulk, 67:4)
*Menurut Qatadah, yang dimaksud dengan karratain ialah dua kali, yakni sekali lagi dengan baik-baik.
يَنْقَلِبْ اِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا
( niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat. ) (Al-Mulk, 67:4)
*Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah dalam keadaan terhina. Menurut Mujahid dan Qatadah, artinya dalam keadaan merasa kecil.
وَهُوَ حَسِيْرٌ
( dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah. ) (Al-Mulk, 67:4)
*Ibnu Abbas mengatakan bahwa maknanya ialah kelelahan.
*Mujahid, Qatadah, dan As-Saddi mengatakan bahwa AL-HASĪR artinya terputus karena kepayahan.
*Makna ayat ialah bahwa sekiranya engkau ulangi pandanganmu berapa kali pun banyaknya, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu dalam keadaan payah karena tidak menemukan suatu cela atau suatu cacat pun padanya.
وَهُوَ حَسِيْرٌ
( dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah. ) (Al-Mulk, 67:4)
Yakni lemah dan terputus karena kelelahan, sebab terlalu banyak bolak-balik, tetapi tidak melihat adanya suatu kekurangan atau cela pun. Setelah menafikan kekurangan dalam penciptaan langit, lalu dijelaskan kesempurnaannya dan perhiasan yang menambah indahnya.