بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قَالُوْا سُبْحٰنَكَ اَنْتَ وَلِيُّنَا مِنْ دُوْنِهِمْ ۚبَلْ كَانُوْا يَعْبُدُوْنَ الْجِنَّ اَكْثَرُهُمْ بِهِمْ مُّؤْمِنُوْنَ ﴿٤١﴾
qālụ sub-ḥānaka anta waliyyunā min dụnihim, bal kānụ ya'budụnal-jinna akṡaruhum bihim mu`minụn
Para malaikat itu menjawab, “Mahasuci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu.”
Tafsir Surah Saba’ Ayat: 41
( 40-41. ) Firman Allahﷻ
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيْعًا ثُمَّ يَقُوْلُ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ
( Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat:... ) (Saba, 34:40)
*Allahﷻ menceritakan bahwa kelak di hari kiamat Dia mengecam kaum musyrik di hadapan semua makhluk. Untuk itu Allah menanyai para malaikat yang dahulunya dijadikan oleh orang-orang musyrik sebagai sembahan-sembahan mereka, yang dianggap oleh kaum musyrik bahwa para malaikat itu dapat mendekatkan diri mereka kepada Allahﷻ dan sebagai sekutu-sekutu Allah. Maka Allahﷻ berfirman kepada para malaikat:
اَهٰٓؤُلَاۤءِ اِيَّاكُمْ كَانُوْا يَعْبُدُوْنَ
( Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu? ) (Saba, 34:40)
Maksudnya, kaliankah yang memerintahkan mereka untuk menyembah kalian, sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Al-Furqan melalui firman-Nya:
ءَاَنْتُمْ اَضْلَلْتُمْ عِبَادِيْ هٰٓؤُلَاۤءِ اَمْ هُمْ ضَلُّوا السَّبِيْلَ
( Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendiri yang sesat dari jalan (yang benar)? ) (Al-Furqan, 25:17)
*Dan sebagaimana yang difirmankan oleh Allahﷻ kepada Nabi Isa:
ءَاَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوْنِيْ وَاُمِّيَ اِلٰهَيْنِ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ قَالَ سُبْحٰنَكَ مَا يَكُوْنُ لِيْٓ اَنْ اَقُوْلَ مَا لَيْسَ لِيْ بِحَقٍّ
( "Apakah kamu pernah mengatakan kepada manusia, "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah? Isa menjawab, "Mahasuci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya) ) (Al-Maidah, 5:116)
*Hal yang sama dikatakan oleh jawaban para malaikat dalam surat ini, yaitu:
سُبْحٰنَكَ
( Mahasuci Engkau. ) (Saba, 34:41)
Yakni Mahatinggi lagi Mahasuci Engkau, bila dikatakan ada tuhan lain selain Engkau.
اَنْتَ وَلِيُّنَا مِنْ دُوْنِهِمْ
( Engkaulah Pelindung kami, bukan mereka. ) (Saba, 34:41)
Artinya, kami adalah hamba-hamba-Mu dan berlepas diri kepada-Mu dari apa yang dilakukan oleh mereka.
بَلْ كَانُوْا يَعْبُدُوْنَ الْجِنَّ
( bahkan mereka telah menyembah jin. ) (Saba, 34:41)
Yakni menyembah setan-setan, karena setan-setanlah yang membujuk mereka untuk menyembah berhala-berhala sebagai perbuatan yang baik, dan setan-setanlah yang telah menyesatkan mereka.
اَكْثَرُهُمْ بِهِمْ مُّؤْمِنُوْنَ
( kebanyakan mereka beriman kepada jin itu. ) (Saba, 34:41)
Semakna dengan apa yang telah disebutkan oleh firman-Nya:
اِنْ يَّدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِلَّآ اِنَاثًا وَاِنْ يَّدْعُوْنَ اِلَّا شَيْطٰنًا مَّرِيْدًا لَّعَنَهُ اللّٰهُ
( Yang mereka sembah selain Allah itu tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah setan yang durhaka, yang dilaknati Allah. ) (An-Nisa, 4:117-4:118)