بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
تَدْعُوْنَنِيْ لِاَكْفُرَ بِاللّٰهِ وَاُشْرِكَ بِهٖ مَا لَيْسَ لِيْ بِهٖ عِلْمٌ وَّاَنَا۠ اَدْعُوْكُمْ اِلَى الْعَزِيْزِ الْغَفَّارِ ﴿٤٢﴾
tad'ụnanī li`akfura billāhi wa usyrika bihī mā laisa lī bihī 'ilmuw wa ana ad'ụkum ilal-'azīzil-gaffār
(Mengapa) kamu menyeruku agar kafir kepada Allah dan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu yang aku tidak mempunyai ilmu tentang itu, padahal aku menyerumu (beriman) kepada Yang Mahaperkasa, Maha Pengampun?
Tafsir Surah Al-Mu’min Ayat: 42
*( 41-42. ) Laki-laki mukmin dari kalangan keluarga Fir'aun berkata kepada mereka (kaumnya), "Mengapa aku seru kalian ke jalan keselamatan, yaitu menyembah Allah semata tiada sekutu bagi-Nya, dan membenarkan rasul-Nya yang telah diutus-Nya.
وَتَدْعُوْنَنِيْٓ اِلَى النَّارِ. تَدْعُوْنَنِيْ لِاَكْفُرَ بِاللّٰهِ وَاُشْرِكَ بِهٖ مَا لَيْسَ لِيْ بِهٖ عِلْمٌ
( tetapi kamu menyeru aku ke neraka? (Mengapa) kamu menyeruku supaya kafir kepada Allah dan mempersekutukan-Nya dengan apa yang tidak kuketahui? ) (Ghafir, 40:41-40:42)
Maksudnya, tanpa pengetahuan dan tanpa dalil (bukti),
وَاَنَا۠ اَدْعُوْكُمْ اِلَى الْعَزِيْزِ الْغَفَّارِ
( padahal aku menyeru kamu (beriman) kepada Yang Mahaperkasa lagi Maha Pengampun? ) (Ghafir, 40:42)
Yakni Dia dalam Keperkasaan dan Keagungan-Nya masih tetap mengampuni dosa orang yang bertobat kepada-Nya.