بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
مَا يُقَالُ لَكَ اِلَّا مَا قَدْ قِيْلَ لِلرُّسُلِ مِنْ قَبْلِكَ ۗاِنَّ رَبَّكَ لَذُوْ مَغْفِرَةٍ وَّذُوْ عِقَابٍ اَلِيْمٍ ﴿٤٣﴾
mā yuqālu laka illā mā qad qīla lir-rusuli ming qablik, inna rabbaka lażụ magfiratiw wa żụ 'iqābin alīm
Apa yang dikatakan (oleh orang-orang kafir) kepadamu tidak lain adalah apa yang telah dikatakan kepada rasul-rasul sebelummu. Sungguh, Tuhanmu mempunyai ampunan dan azab yang pedih.
Tafsir Surah Fussilat Ayat: 43
*Kemudian dalam firman berikutnya disebutkan:
مَا يُقَالُ لَكَ اِلَّا مَا قَدْ قِيْلَ لِلرُّسُلِ مِنْ قَبْلِكَ
( Tidaklah ada yang dikatakan (oleh orang-orang kafir) kepadamu itu selain apa yang sesungguhnya telah dikatakan kepada rasul-rasul sebelum kamu. ) (Fushshilat, 41:43)
*Qatadah dan As-Saddi serta selain keduanya telah mengatakan bahwa maksud ayat ialah tiada suatu kedustaan pun yang ditujukan kepadamu melainkan telah dikatakan pula terhadap rasul-rasul sebelummu oleh kaumnya masing-masing. Sebagaimana mereka didustakan, kamu pun didustakan pula; dan sebagaimana mereka bersabar dalam menghadapi gangguan kaumnya, maka bersabarlah kamu dalam menghadapi gangguan kaummu. Pendapat inilah yang dipilih oleh Ibnu Jarir, baik dia maupun Ibnu Abu Hatim tidak meriwayatkan pendapat lainnya.
*******
Firman Allahﷻ:
اِنَّ رَبَّكَ لَذُوْ مَغْفِرَةٍ
( Sesungguhnya Tuhan kamu benar-benar mempunyai ampunan. ) (Fushshilat, 41:43) kepada orang yang mau bertobat kepada-Nya.
وَذُوْ عِقَابٍ اَلِيْمٍ
( dan hukuman yang pedih. ) (Fushshilat, 41:43) terhadap orang yang terus-menerus dalam kekafiran, keingkaran, dan keterlaluannya.
*Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Musa ibnu Ismail, telah menceritakan kepada kami Hammad, dari Ali ibnu Zaid, dari Sa'id ibnul Musayyab yang mengatakan bahwa ayat ini, yaitu firman-Nya: ( Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai ampunan. ) (Fushshilat, 41:43) ketika telah diturunkan, maka Rasulullahﷺ bersabda: Seandainya tiada ampunan dan maaf dari Allah, niscaya tiada seorang pun yang merasa hidup tenang. Dan seandainya tidak ada ancaman dan siksaan-Nya, niscaya setiap orang akan mengandalkan amalnya masing-masing.