بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَاِذْ يَتَحَاۤجُّوْنَ فِى النَّارِ فَيَقُوْلُ الضُّعَفٰۤؤُ لِلَّذِيْنَ اسْتَكْبَرُوْٓا اِنَّا كُنَّا لَكُمْ تَبَعًا فَهَلْ اَنْتُمْ مُّغْنُوْنَ عَنَّا نَصِيْبًا مِّنَ النَّارِ ﴿٤٧﴾
wa iż yataḥājjụna fin-nāri fa yaqụlud-du'afā`u lillażīnastakbarū innā kunnā lakum taba'an fa hal antum mugnụna 'annā naṣībam minan-nār
Dan (Ingatlah), ketika mereka berbantah-bantahan dalam neraka, maka orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, “Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu melepaskan sebagian (azab) api neraka yang menimpa kami?”
Tafsir Surah Al-Mu’min Ayat: 47
Firman Allahﷻ
وَاِذْ يَتَحَاۤجُّوْنَ فِى النَّارِ فَيَقُوْلُ الضُّعَفٰۤؤُ لِلَّذِيْنَ اسْتَكْبَرُوْا
( Dan (ingatlah), ketika mereka berbantah-bantah dalam neraka, maka orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri. ) (Ghafir, 40:47)
*Allahﷻ menceritakan perdebatan dan bantah-bantahan yang terjadi di antara sesama penghuni neraka, sedangkan Fir'aun dan kaumnya termasuk dari mereka. Maka orang-orang yang lemah (yaitu para pengikut) berkata kepada orang-orang yang menyombongkan dirinya (yaitu para pemimpin dan tetua serta pembesar mereka):
اِنَّا كُنَّا لَكُمْ تَبَعًا
( Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu. ) (Ghafir, 40:47)
Yakni kami menaati apa yang kamu serukan kepada kami semasa di dunia untuk melakukan kekufuran dan kesesatan.
فَهَلْ اَنْتُمْ مُّغْنُوْنَ عَنَّا نَصِيْبًا مِّنَ النَّارِ
( maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebagian azab api neraka? ) (Ghafir, 40:47)
Yaitu sebagian dari azab yang kamu tanggung oleh dirimu sebagai ganti dari kami.