بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
مَا تَسْبِقُ مِنْ اُمَّةٍ اَجَلَهَا وَمَا يَسْتَأْخِرُوْنَ ﴿٥﴾
mā tasbiqu min ummatin ajalahā wa mā yasta`khirụn
Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat meminta penundaan(nya).
Tafsir Surah Al-Hijr Ayat: 5
*( 4-5. ) Allahﷻ menceritakan bahwa tidak sekali-kali Dia membinasakan penduduk suatu kota melainkan setelah tegaknya bukti atas kota itu dan telah sampai ajal mereka. Dia tidak akan menangguhkan suatu umat pun dari ajalnya bila telah tiba saatnya, dan mereka tidak dapat pula dibinasakan terlebih dahulu dari waktu ajalnya. Hal ini mengandung peringatan bagi ahli Mekah dan sekaligus mengandung petunjuk agar mereka menanggalkan kemusyrikan, keingkaran, dan kekafirannya yang membuat mereka berhak untuk dibinasakan.