بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
بَلْ كَذَّبُوْا بِالْحَقِّ لَمَّا جَاۤءَهُمْ فَهُمْ فِيْٓ اَمْرٍ مَّرِيْجٍ ﴿٥﴾
bal każżabụ bil-ḥaqqi lammā jā`ahum fa hum fī amrim marīj
Bahkan mereka telah mendustakan kebenaran ketika (kebenaran itu) datang kepada mereka, maka mereka berada dalam keadaan kacau balau.
Tafsir Surah Qaf Ayat: 5
*Kemudian Allahﷻ menjelaskan penyebab kekafiran mereka, keingkaran dan anggapan mustahil mereka terhadap hal yang tidak mustahil. Untuk itu Allahﷻ berfirman:
بَلْ كَذَّبُوْا بِالْحَقِّ لَمَّا جَاۤءَهُمْ فَهُمْ فِيْٓ اَمْرٍ مَّرِيْجٍ
( Sebenarnya mereka telah mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka, maka mereka berada dalam keadaan kacau balau. ) (Qaf, 50:5)
*Demikianlah keadaan setiap orang yang menyimpang dari kebenaran, apa pun alasan yang dikatakannya adalah batil belaka sesudah ia menyimpang dari kebenaran. AL MARIIJ artinya pertentangan, kekacauan, kepalsuan, dan kemungkaran, seperti pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:
اِنَّكُمْ لَفِيْ قَوْلٍ مُّخْتَلِفٍ يُّؤْفَكُ عَنْهُ مَنْ اُفِكَ
( sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat, dipalingkan darinya (Rasul dan Al-Qur'an) orang yang dipalingkan. ) (Adz-Dzariyat, 51:8-51:9)