Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Hadid Ayat 5

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Hadid Ayat 5

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاِلَى اللّٰهِ تُرْجَعُ الْاُمُوْرُ ﴿٥

lahụ mulkus-samāwāti wal-arḍ, wa ilallāhi turja'ul-umụr

Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Hadid Ayat: 5
*Yakni Dialah Yang memiliki dunia dan akhirat, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

وَاِنَّ لَنَا لَلْاٰخِرَةَ وَالْاُوْلٰى
( dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia. ) (Al-Lail, 92:13)

*Dan Dialah Yang Terpuji atas semuanya itu, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lainnya:

وَهُوَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ لَهُ الْحَمْدُ فِى الْاُوْلٰى وَالْاٰخِرَةِ
( Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat. ) (Al-Qashash, 28:70)

Dan firman Allahﷻ:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِى الْاٰخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيْمُ الْخَبِيْرُ
( Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang di langit dan apa yang di bumi dan bagi-Nya (pu la) segala puji di akhirat. Dan Dialah Yang Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui. ) (Saba', 34:1)

*Maka semua yang ada di langit dan di bumi adalah milik-Nya, dan para penghuninya adalah hamba-hamba-Nya yang tunduk patuh di hadapan-Nya. Seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:

اِنْ كُلُّ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ اِلَّآ اٰتِى الرَّحْمٰنِ عَبْدًا. لَقَدْ اَحْصٰىهُمْ وَعَدَّهُمْ عَدًّا. وَكُلُّهُمْ اٰتِيْهِ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فَرْدًا
( Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri. ) (Maryam, 19:93-19:95)

*Karena itulah maka disebutkan dalam surat ini oleh firman-Nya:

وَاِلَى اللّٰهِ تُرْجَعُ الْاُمُوْرُ
( Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan. ) (Al-Hadid, 57:5)

Yakni hanya kepada-Nyalah semuanya dikembalikan pada hari kiamat nanti, lalu Dia menghukumi makhluk-Nya menurut apa yang dikehendaki-Nya. Dia Mahaadil dan tidak akan lalim, tidak pula melampaui batas barang seberat zarrah pun. Bahkan jika seseorang dari mereka melakukan suatu kebaikan, Dia melipat gandakan pahalanya sampai sepuluh kali lipatnya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.

*Semakna pula dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

وَنَضَعُ الْمَوَازِيْنَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا وَاِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ اَتَيْنَا بِهَا وَكَفٰى بِنَا حَاسِبِيْنَ
( Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan. ) (Al-Anbiya, 21:47)


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar