بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ اِنْ ضَلَلْتُ فَاِنَّمَآ اَضِلُّ عَلٰى نَفْسِيْۚ وَاِنِ اهْتَدَيْتُ فَبِمَا يُوْحِيْٓ اِلَيَّ رَبِّيْۗ اِنَّهٗ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ ﴿٥٠﴾
qul in ḍalaltu fa innamā aḍillu 'alā nafsī, wa inihtadaitu fa bimā yụḥī ilayya rabbī, innahụ samī'ung qarīb
Katakanlah, “Jika aku sesat maka sesungguhnya aku sesat untuk diriku sendiri; dan jika aku mendapat petunjuk maka itu disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha-dekat.”
Tafsir Surah Saba’ Ayat: 50
Firman Allahﷻ:
قُلْ اِنْ ضَلَلْتُ فَاِنَّمَآ اَضِلُّ عَلٰى نَفْسِي وَاِنِ اهْتَدَيْتُ فَبِمَا يُوْحِيْٓ اِلَيَّ رَبِّيْ
( Katakanlah, "Jika aku sesat, maka sesungguhnya aku sesat atas kemudaratan diriku sendiri. Dan jika aku mendapat petunjuk, maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. ) (Saba, 34:50)
Yakni kebaikan itu semuanya dari sisi Allah melalui apa yang diturunkan oleh-Nya berupa wahyu dan kebenaran yang jelas yang di dalamnya terkandung petunjuk, penjelasan, dan bimbingan. Dan barang siapa yang sesat, maka sesungguhnya kemudaratan kesesatannya itu hanya akan menimpa dirinya sendiri karena ulahnya sendiri.
*Abdullah ibnu Mas'ud£ ketika ditanya tentang suatu masalah yang berkaitan dengan Mufawwidah mengatakan, "Aku akan menjawab menurut pendapatku sendiri. Jika benar, berarti dari sisi Allah. Dan jika keliru, maka dari sisiku dan dari setan, sedangkan Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari pendapatku yang keliru itu.
*******
Firman Allahﷻ:
اِنَّهٗ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ
( Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Mahadekat. ) (Saba, 34:50)
*Allah Maha mendengar semua ucapan hamba-hamba-Nya, lagi Mahadekat yang karenanya Dia memperkenankan doa orang yang memohon kepada-Nya.
*Sehubungan dengan hal ini Imam Nasa'i telah meriwayatkan sebuah hadis dari Abu Musa£ yang terdapat di dalam kitab Sahihain pula, disebutkan bahwa Rasulullahﷺ bersabda (kepada para sahabatnya yang berzikir terlalu keras):
اِنَّكُمْ لَا تَدْعُوْنَ اَصَمَّ وَلَا غَائِبًا اِنَّمَا تَدْعُوْنَ سَمِيْعًا قَرِيْبًا مُجِيْبًا
( "Sesungguhnya kalian berseru (berdoa) bukan kepada Tuhan yang tuli dan bukan pula kepada Tuhan yang gaib, sesungguhnya kalian sedang berdoa kepada Tuhan Yang Maha Mendengar, Mahadekat, lagi Maha Memperkenankan (doa). )