بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَاَنَّهٗٓ اَهْلَكَ عَادًا ۨالْاُوْلٰىۙ ﴿٥٠﴾
wa annahū ahlaka 'ādanil-ụlā
dan sesungguhnya Dialah yang telah membinasakan kaum ‘Ad dahulu kala,
Tafsir Surah An-Najm Ayat: 50
*Mereka adalah kaum Nabi Hud, yang juga dikenal dengan nama 'Ad ibnu Iram ibnu Sam ibnu Nuh, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ. اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ. الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَادِ
( Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad?, (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain. ) (Al-Fajr, 89:6-89:8)
*Mereka termasuk manusia yang keras lagi kuat dan paling menentang kepada Allah dan rasul-Nya, maka Allah membinasakan mereka.
بِرِيْحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍ سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَّثَمٰنِيَةَ اَيَّامٍ حُسُوْمًا
( dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus-menerus. ) (Al-Haqqah, 69:6-69:7)
Yakni berturut-turut tanpa henti-hentinya selama tujuh malam delapan hari.