بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
ذٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْكُمْ وَاَنَّ اللّٰهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيْدِۙ ﴿٥١﴾
żālika bimā qaddamat aidīkum wa annallāha laisa biẓallāmil lil-'abīd
Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Dan sesungguhnya Allah tidak menzalimi hamba-hamba-Nya,
Tafsir Surah Al-Anfal Ayat: 51
Firman Allahﷻ:
ذٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْكُمْ
( Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri. ) (Al-Anfal, 8:51)
Artinya, pembalasan ini disebabkan perbuatan-perbuatan jahat yang telah kalian kerjakan selama hidup kalian di dunia, Allah membalas kalian dengan pembalasan ini.
وَاَنَّ اللّٰهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيْدِ
( Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya. ) (Al-Anfal, 8:51)
Yaitu Allah tidak akan menganiaya seorang pun dari hamba-hamba-Nya, bahkan Allah memutuskan hukum-Nya dengan adil, Dia tidak pernah zalim dalam keputusan-Nya, Mahatinggi, Mahasuci, Mahakaya lagi Maha Terpuji Dia. Karena itu, di dalam sebuah hadis sahih yang diriwayatkan Imam Muslim melalui Abu Dzar£ dari Rasulullahﷺ disebutkan bahwa Allahﷻ berfirman:
يَا عِبَادِيْ اِنِّيْ حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلٰى نَفْسِيْ وَجَعَلْتُهٗ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلَا تَظَالَمُوْا. يَا عِبَادِيْ اِنَّمَا هِيَ اَعْمَالُكُمْ اُحْصِيْهَا لَكُمْ فَمَنْ وَجَدَ خَيْرًا فَلْيَحْمَدِ اللّٰهَ وَمِنْ وَجَدَ غَيْرَ ذٰلكَ فَلَا يَلُوْمَنَّ اِلَّا نَفْسَهٗ
( "Hai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan perbuatan aniaya atas diri-Ku, dan Aku jadikan perbuatan itu di antara kalian diharamkan maka janganlah kalian saling berbuat aniaya. Hai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya pembalasan itu hanyalah berdasarkan amal perbuatan kalian yang Aku catat semuanya. Maka barang siapa yang menjumpai kebaikan, hendaklah ia memuji kepada Allah. Dan barang siapa yang menjumpai selain itu, maka jangan sekali-kali ia mencela kecuali terhadap dirinya sendiri. )
*Karena itulah di dalam firman selanjutnya disebutkan seperti berikut:
كَدَأْبِ اٰلِ فِرْعَوْنَ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَاَخَذَهُمُ اللّٰهُ بِذُنُوْبِهِمْ اِنَّ اللّٰهَ قَوِيٌّ شَدِيْدُ الْعِقَابِ
( (keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi amat keras siksaan-Nya. ) (Al-Anfal, 8:52)