أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ النَّارِ وَ مِنْ شَرِّ الْكُفَّارِ وَ مِنْ غَضَبِ الْجَبَّارِ الْعِزَّةُ للهِ وَ لِرَسُوْلِهِ وَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ
وَمَا مَنَعَهُمْ اَنْ تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقٰتُهُمْ اِلَّآ اَنَّهُمْ كَفَرُوْا بِاللّٰهِ وَبِرَسُوْلِهٖ وَلَا يَأْتُوْنَ الصَّلٰوةَ اِلَّا وَهُمْ كُسَالٰى وَلَا يُنْفِقُوْنَ اِلَّا وَهُمْ كٰرِهُوْنَ ﴿٥٤﴾
wa mā mana'ahum an tuqbala min-hum nafaqātuhum illā annahum kafarụ billāhi wa birasụlihī wa lā ya`tụnaṣ-ṣalāta illā wa hum kusālā wa lā yunfiqụna illā wa hum kārihụn
Dan yang menghalang-halangi infak mereka untuk diterima adalah karena mereka kafir (ingkar) kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak melaksanakan salat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menginfakkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan (terpaksa).
Tafsir Surah At-Taubah Ayat: 54
*Kemudian Allahﷻ menceritakan tentang penyebab nafkah itu tidak diterima dari mereka.
اِلَّآ اَنَّهُمْ كَفَرُوْا بِاللّٰهِ وَبِرَسُوْلِهٖ
( melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. ) (At-Taubah, 9:54)
Yakni sesungguhnya segala amal perbuatan itu dianggap sah hanyalah karena iman.
وَلَا يَأْتُوْنَ الصَّلٰوةَ اِلَّا وَهُمْ كُسَالٰى
( dan mereka tidak mengerjakan salat melainkan dengan malas. ) (At-Taubah, 9:54)
Maksudnya, tidak ada semangat bagi mereka untuk beramal, dan tidak ada sikap mereka yang benar.
وَلَا يُنْفِقُوْنَ
( dan tidak (pula) mereka menafkahkan. ) (At-Taubah, 9:54) suatu harta pun.
اِلَّا وَهُمْ كٰرِهُوْنَ
( melainkan dengan rasa enggan. ) (At-Taubah, 9:54)
*Padahal Nabiﷺ telah bersabda bahwa Allah tidak akan merasa bosan sehingga kalian sendiri yang bosan. Dan bahwa Allah itu Mahabaik, Dia tidak mau menerima kecuali yang baik. Karena itulah Allah tidak menerima suatu nafkah pun dari mereka, tidak pula suatu amal pun; Allah hanya menerima dari orang-orang yang bertakwa.