بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
لَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مُعْجِزِيْنَ فِى الْاَرْضِۚ وَمَأْوٰىهُمُ النَّارُۗ وَلَبِئْسَ الْمَصِيْرُ ﴿٥٧﴾
lā taḥsabannallażīna kafarụ mu'jizīna fil-arḍ, wa ma`wāhumun-nār, wa labi`sal-maṣīr
Janganlah engkau mengira bahwa orang-orang yang kafir itu dapat luput dari siksaan Allah di bumi; sedang tempat kembali mereka (di akhirat) adalah neraka. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
Tafsir Surah An-Nur Ayat: 57
Firman Allahﷻ:
لَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا
( Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang kafir itu. ) (An-Nur, 24:57) hai Muhammad, janganlah kamu kira orang-orang kafir yang menentang dan mendustakanmu itu,
مُعْجِزِيْنَ فِى الْاَرْضِ
( dapat melemahkan (Allah dari mengazab mereka) di bumi ini. ) (An-Nur, 24:57)
Yakni mereka tidak dapat melemahkan Allah, bahkan Allah berkuasa atas mereka dan kelak Dia akan mengazab mereka atas perbuatannya itu dengan azab yang amat keras. Karena itulah disebutkan dalam firman selanjutnya:
وَمَأْوٰىهُمُ
( sedangkan tempat kembali mereka. ) (An-Nur, 24:57)
Maksudnya, di negeri akhirat nanti.
النَّارُ وَلَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
( adalah neraka. Dan sungguh amat jeleklah tempat kembali itu. ) (An-Nur, 24:57)
Yaitu seburuk-buruk tempat kembali adalah tempat kembalinya orang-orang kafir, dan tempat kembali mereka adalah seburuk-buruk tempat menetap dan tempat tinggal.