أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ النَّارِ وَ مِنْ شَرِّ الْكُفَّارِ وَ مِنْ غَضَبِ الْجَبَّارِ الْعِزَّةُ للهِ وَ لِرَسُوْلِهِ وَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ
لَوْ يَجِدُوْنَ مَلْجَاً اَوْ مَغٰرٰتٍ اَوْ مُدَّخَلًا لَّوَلَّوْا اِلَيْهِ وَهُمْ يَجْمَحُوْنَ ﴿٥٧﴾
lau yajidụna malja`an au magārātin au muddakhalal lawallau ilaihi wa hum yajmaḥụn
Sekiranya mereka memperoleh tempat perlindungan, gua-gua atau lubang-lubang (dalam tanah), niscaya mereka pergi (lari) ke sana dengan secepat-cepatnya.
Tafsir Surah At-Taubah Ayat: 57
Firman Allahﷻ:
لَوْ يَجِدُوْنَ مَلْجَاً
( Jikalau mereka memperoleh tempat perlindungan. ) (At-Taubah, 9:57)
Maksudnya, tempat untuk mereka berlindung dan benteng yang dapat dijadikan tempat bersembunyi.
اَوْ مَغٰرٰتٍ
( atau gua-gua. ) (At-Taubah, 9:57)
Yaitu gua-gua yang terdapat di bukit-bukit.
اَوْ مُدَّخَلًا
( atau lubang-lubang. ) (At-Taubah, 9:57)
Yakni lubang di dalam tanah (bungker) dan terowongan. Tafsir ketiga lafaz di atas dikemukakan oleh Ibnu Abbas, Mujahid, dan Qatadah.
لَوَلَّوْا اِلَيْهِ وَهُمْ يَجْمَحُوْنَ
( niscaya mereka pergi kepadanya dengan secepat-cepatnya. ) (At-Taubah, 9:57)
Maksudnya, mereka pasti akan bersegera pergi dari kalian, karena sesungguhnya mereka mau bergaul dengan kalian hanyalah karena terpaksa, bukan karena senang; bahkan hati mereka berharap seandainya saja mereka tidak bergaul dengan kalian, tetapi keadaan darurat rupanya membuat mereka terpaksa melakukannya. Karena itulah mereka selalu dicekam oleh rasa sedih dan susah, sebab Islam dan para pemeluknya terus-menerus meraih kemenangan dan ketinggian. Untuk itu, ketika kaum muslim beroleh kegembiraan, maka mereka tidak senang melihatnya, sedangkan hati mereka tidak suka bergaul dengan kaum mukmin. Allahﷻ berfirman menceritakan apa yang terpendam di dalam hati mereka:
لَوْ يَجِدُوْنَ مَلْجَاً اَوْ مَغٰرٰتٍ اَوْ مُدَّخَلًا لَّوَلَّوْا اِلَيْهِ وَهُمْ يَجْمَحُوْنَ
( Jikalau mereka memperoleh tempat perlindungan atau gua-gua atau lubang-lubang (dalam tanah), niscaya mereka pergi kepadanya dengan secepat-cepatnya. ) (At-Taubah, 9:57)