بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
ذٰلِكَ نَتْلُوْهُ عَلَيْكَ مِنَ الْاٰيٰتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ ﴿٥٨﴾
żālika natlụhu 'alaika minal-āyāti waż-żikril-ḥakīm
Demikianlah Kami bacakan kepadamu (Muhammad) sebagian ayat-ayat dan peringatan yang penuh hikmah.
Tafsir Surah Ali `Imran Ayat: 58
*Apa yang telah Kami ceritakan kepadamu, hai Muhammad, mengenai perkara Isa -permulaan kelahirannya dan urusan yang dialaminya- merupakan sebagian dari apa yang difirmankan oleh Allahﷻ dan diwahyukan-Nya kepadamu. Ia diturunkan kepadamu dari lauh mahfuz, maka tiada kebimbangan dan tiada keraguan padanya. Perihalnya sama dengan makna firman-Nya yang terdapat di dalam surat Maryam, yaitu:
ذٰلِكَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ قَوْلَ الْحَقِّ الَّذِيْ فِيْهِ يَمْتَرُوْنَ مَا كَانَ لِلّٰهِ اَنْ يَّتَّخِذَ مِنْ وَّلَدٍ سُبْحٰنَهٗ اِذَا قَضٰٓى اَمْرًا فَاِنَّمَا يَقُوْلُ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ
( Demikianlah kisah Isa putra Maryam, kisah yang sesungguhnya, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Mahasuci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah. Maka jadilah ia. ) (Maryam: 19:34-19:35)
Sedangkan di dalam surat ini disebutkan seperti berikut:
اِنَّ مَثَلَ عِيْسٰى عِنْدَ اللّٰهِ كَمَثَلِ اٰدَمَ خَلَقَهٗ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ
( Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, "Jadilah! Maka jadilah sesuatu itu. ) (Ali Imran, 3:59)