بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ ﴿٦﴾
fa kānat habā`am mumbaṡṡā
maka jadilah ia debu yang beterbangan,
Tafsir Surah Al-Waqi’ah Ayat: 6
*Abu Ishaq telah meriwayatkan dari Al-Haris, dari Ali£, bahwa semua gunung di hari itu menjadi debu yang beterbangan, kemudian lenyap tanpa bekas.
*Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: ( maka jadilah dia debu yang beterbangan. ) (Al-Waqi'ah, 56:6) Yakni seperti arang yang beterbangan dari nyala api yang bergejolak, pada mulanya berupa percikan api dan setelah terjatuh hancur lenyap.
*Ikrimah mengatakan bahwa AL-MUNBATS artinya debu yang diterbangkan oleh angin (debu organik).
*Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( debu yang beterbangan. ) (Al-Waqi'ah, 56:6) Artinya seperti pohon kering yang diterbangkan oleh angin.
*Ayat ini sama pengertiannya dengan ayat-ayat lainnya yang semakna yang menunjukkan lenyapnya gunung-gunung dari tempatnya masing-masing di hari kiamat nanti. Yaitu dengan diledakkan dan dijebol dari tempatnya masing-masing, kemudian dijadikan seperti bulu yang dihambur-hamburkan.