بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ مَثَلُ السَّوْءِۚ وَلِلّٰهِ الْمَثَلُ الْاَعْلٰىۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ﴿٦٠﴾
lillażīna lā yu`minụna bil-ākhirati maṡalus-saụ`, walillāhil-maṡalul-a'lā, wa huwal-'azīzul-ḥakīm
Bagi orang-orang yang tidak beriman pada (kehidupan) akhirat, (mempunyai) sifat yang buruk; dan Allah mempunyai sifat Yang Mahatinggi. Dan Dia Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Tafsir Surah An-Nahl Ayat: 60
Firman Allahﷻ:
لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ مَثَلُ السَّوْءِ
( Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, mempunyai sifat yang buruk. ) (An-Nahl, 16:60)
Maksudnya, kekurangan itu hanyalah pantas dinisbatkan kepada mereka.
وَلِلّٰهِ الْمَثَلُ الْاَعْلٰى
( dan Allah mempunyai sifat Yang Mahatinggi. ) (An-Nahl, 16:60)
Yakni Kesempurnaan yang mutlak dari segala seginya, hal inilah yang pantas dinisbatkan kepada Allah.
وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
( dan Dialah YangMahaperkasa lagi Mahabijaksana. ) (An-Nahl, 16:60)