بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَلَقَدْ اُوْحِيَ اِلَيْكَ وَاِلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكَۚ لَىِٕنْ اَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ ﴿٦٥﴾
wa laqad ụḥiya ilaika wa ilallażīna ming qablik, la`in asyrakta layaḥbaṭanna 'amaluka wa latakụnanna minal-khāsirīn
Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, “Sungguh, jika engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi.
Tafsir Surah Az-Zumar Ayat: 65
*( 64-65. ) Para ulama menyebutkan asbabun nuzul ayat ini berdasarkan apa yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim dan lain-lainnya dari Ibnu Abbas, bahwa orang-orang musyrik yang karena kebodohannya menyeru Rasulullahﷺ untuk menyembah tuhan-tuhan mereka dan mereka baru mau menyembah Tuhannya bila beliau mau menyembah tuhan mereka. Maka turunlah ayat ini, yaitu firman-Nya:
قُلْ اَفَغَيْرَ اللّٰهِ تَأْمُرُوْۤنِّيْٓ اَعْبُدُ اَيُّهَا الْجٰهِلُوْنَ وَلَقَدْ اُوْحِيَ اِلَيْكَ وَاِلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكَ لَىِٕنْ اَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
( Katakanlah, Maka apakah kamu menyuruh aku menyembah selain Allah, hai orang-orang yang tidak berpengetahuan? Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. ) (Az-Zumar, 39:64-39:65)
*Ayat ini semakna dengan ayat lainnya yang menyebutkan:
وَلَوْ اَشْرَكُوْا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
( Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. ) (Al-An'am, 6:88)