Tafsir Al-Qur'an Surah Al-An`am Ayat 65

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-An`am Ayat 65

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلٰٓى اَنْ يَّبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِّنْ فَوْقِكُمْ اَوْ مِنْ تَحْتِ اَرْجُلِكُمْ اَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعًا وَّيُذِيْقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍۗ اُنْظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُوْنَ ﴿٦٥

qul huwal-qādiru 'alā ay yab'aṡa 'alaikum 'ażābam min fauqikum au min taḥti arjulikum au yalbisakum syiya'aw wa yużīqa ba'ḍakum ba`sa ba'ḍ, unẓur kaifa nuṣarriful-āyāti la'allahum yafqahụn

Katakanlah (Muhammad), “Dialah yang berkuasa mengirimkan azab kepadamu, dari atas atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebagian kamu keganasan sebagian yang lain.” Perhatikanlah, bagaimana Kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kekuasaan Kami) agar mereka memahami(nya).


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-An`am Ayat: 65
Firman Allahﷻ:

قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلٰٓى اَنْ يَّبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِّنْ فَوْقِكُمْ اَوْ مِنْ تَحْتِ اَرْجُلِكُمْ
( Katakanlah, "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepada kalian, dari atas kalian atau dari bawah kaki kalian, ) (Al-An'am, 6:65)

*Ketika Allahﷻ berfirman: ( kemudian kalian kembali mempersekutukan-Nya. ) (Al-An'am, 6:64) maka Allahﷻ mengiringinya dengan firman selanjutnya yang mengatakan: ( Katakanlah, "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepada kalian. ) (Al-An'am, 6:65) yakni sesudah Dia menyelamatkan kalian.

Perihalnya sama dengan apa yang disebutkan di dalam surat Al-Isra, yaitu;

رَبُّكُمُ الَّذِيْ يُزْجِيْ لَكُمُ الْفُلْكَ فِى الْبَحْرِ لِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ اِنَّهٗ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا۝ وَاِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فِى الْبَحْرِ ضَلَّ مَنْ تَدْعُوْنَ اِلَّآ اِيَّاهُ فَلَمَّا نَجّٰىكُمْ اِلَى الْبَرِّ اَعْرَضْتُمْ وَكَانَ الْاِنْسَانُ كَفُوْرًا۝ اَفَاَمِنْتُمْ اَنْ يَّخْسِفَ بِكُمْ جَانِبَ الْبَرِّ اَوْ يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا ثُمَّ لَا تَجِدُوْا لَكُمْ وَكِيْلًا۝ اَمْ اَمِنْتُمْ اَنْ يُّعِيْدَكُمْ فِيْهِ تَارَةً اُخْرٰى فَيُرْسِلَ عَلَيْكُمْ قَاصِفًا مِّنَ الرِّيْحِ فَيُغْرِقَكُمْ بِمَا كَفَرْتُمْ ثُمَّ لَا تَجِدُوْا لَكُمْ عَلَيْنَا بِهٖ تَبِيْعًا۝
( "Tuhan kalian adalah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untuk kalian, agar kalian mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadap kalian. Dan apabila kalian ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kalian seru, kecuali Dia; maka tatkala Dia menyelamatkan kalian ke daratan, kalian berpaling. Dan manusia itu selalu tidak berterima kasih. Maka apakah kalian merasa aman (dari hukuman Tuhan) yang menjungkirbalikkan sebagian daratan bersama kalian atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil? Dan kalian tidak akan mendapat seorang pelindung pun bagi kalian. Atau apakah kalian merasa aman dari dikembalikan-Nya kalian ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan atas kalian angin topan (badai) dan ditenggelamkan-Nya kalian disebabkan kekafiran kalian. Dan kalian tidak akan mendapat seorang penolong pun dalam hal ini terhadap (siksaan) Kami. ) (Al-Isra, 17:66-17:69)

*Ibnu Abu Hatim mengatakan, di dalam suatu riwayat dari Muslim ibnu Ibrahim telah disebutkan bahwa Harun Al-A'war telah menceritakan kepada kami, dari Ja'far ibnu Sulaiman, dari Al-Hasan sehubungan dengan firman-Nya: ( Katakanlah "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepada kalian, dari atas kalian atau dari bawah kaki kalian. ) (Al-An'am, 6:65) bahwa hal ini ditujukan kepada orang-orang musyrik.

*Ibnu Abu Nujaih telah meriwayatkan dari Mujahid sehubungan dengan firman-Nya: ( Katakanlah, "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepada kalian, dari atas kalian atau dari bawah kaki kalian. ) (Al-An'am, 6:65) Ayat ini ditujukan kepada umat Nabi Muhammadﷺ, tetapi Allah memaafkan mereka.

*Dalam pembahasan berikut kami ketengahkan beberapa hadis dan asar yang menerangkan masalah ini, hanya kepada Allah-lah kami memohon pertolongan, hanya kepada Dialah kami bertawakal, dan hanya kepada Dialah kami berpegang teguh.

*Imam Bukhari rahimahullah telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Katakanlah, "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepada kalian, dari atas kalian dan dari bawah kaki kalian atau Dia mencampurkan kalian dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebagian kalian keganasan sebagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami (nya). ) (Al-An'am, 6:65) YALBISAKUM, mencampurkan kalian; berasal dari kata iltibas yang artinya campur aduk. Lafaz YALBASU artinya mereka bercampur. SYIYA'AN, golongan-golongan.

*Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abun Nu'man, telah menceritakan kepada kami Hammad ibnu Zaid, dari Amr ibnu Dinar, dari Jabir ibnu Abdullah yang mengatakan bahwa ketika ayat ini diturunkan:

قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلٰٓى اَنْ يَّبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِّنْ فَوْقِكُمْ
( Katakanlah, "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepada kalian, dari atas kalian. ) (Al-An'am, 6:65) maka Rasulullahﷺ mengucapkan,

اَعُوْذُ بِوَجْهِكَ
( "Aku berlindung kepada Zat-Mu. )

اَوْ مِنْ تَحْتِ اَرْجُلِكُمْ
( atau dari bawah kaki kalian, ) (Al-An'am, 6:65) Rasulullahﷺ mengucapkan,

اَعُوْذُ بِوَجْهِكَ
( "Aku berlindung kepada Zat-Mu. )

اَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعًا وَّيُذِيْقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ
( atau Dia mencampurkan kalian dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebagian kalian keganasan sebagian yang lain. ) (Al-An'am, 6:65)

Rasulullahﷺ berkata,

هٰذِهٖ اَهْوَنُ اَوْ قَالَ هٰذَا اَيْسَرُ
( "Ini adalah yang paling ringan -atau- paling mudah. )

*Hal yang sama telah diriwayatkan pula oleh Imam Bukhari di dalam kitab Tauhid, dari Qutaibah, dari Hammad dengan lafaz yang sama. Imam Nasa'i telah meriwayatkannya pula di dalam kitab Tafsir melalui Qutaibah dan Muhammad ibnun Nadr ibnu Musawir serta Yahya ibnu Habib ibnu Addi, keempat-empatnya dari Hammad ibnu Zaid dengan lafaz yang sama.

*Al-Humaidi di dalam kitab Musnad-nya telah meriwayatkannya dari Sufyan ibnu Uyaynah, dari Amr ibnu Dinar, bahwa ia pernah mendengar Jabir menceritakan hadis ini dari Nabiﷺ Ibnu Hibban di dalam kitab Sahih-nya telah meriwayatkannya dari Abu Ya'la Al-Mausuli, dari Abu Khaisamah, dari Sufyan ibnu Uyaynah dengan lafaz yang sama.

*Abu Bakar ibnu Murdawaih meriwayatkannya melalui hadis Adam ibnu Abu Iyas dan Yahya ibnu Abdul Hamid serta Asim ibnu Ali, dari Sufyan ibnu Uyaynah dengan lafaz yang sama. Said Ibnu Manshur meriwayatkannya dari Hammad ibnu Zaid dan Sufyan ibnu Uyaynah, keduanya dari Amr ibnu Dinar dengan lafaz yang sama.

(|Jalur lain.|)
*Al-Hafiz Abu Bakar ibnu Murdawaih di dalam kitab Tafsir-nya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Sulaiman ibnu Ahmad, telah menceritakan kepada kami Miqdam ibnu Daud, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Yusuf, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Luhai'ah, dari Khalid ibnu Yazid, dari Abuz Zubair, dari Jabir yang mengatakan bahwa ketika ayat ini diturunkan: ( Katakanlah, Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepada kalian, dari atas kalian. ) (Al-An'am, 6:65) Maka Rasulullahﷺ bersabda, "Aku berlindung kepada Allah dari hal tersebut. ( atau dari bawah kaki kalian. ) (Al-An'am, 6:65) Maka Rasulullahﷺ berkata pula, "Aku berlindung kepada Allah dari hal tersebut. ( atau Dia mencampurkan kalian dalam golongan-golongan (yang bertentangan). ) (Al-An'am, 6:65) Maka Nabiﷺ bersabda, "Ini lebih mudah.

Dengan kata lain, seandainya seseorang meminta perlindungan kepada Allah dari hal ini, niscaya Dia akan melindunginya.

*Banyak hadis yang berkaitan dengan ayat ini, salah satunya ialah yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad ibnu Hambal di dalam kitab Musnad-nya disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Abul Yaman, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar (yakni Ibnu Abu Maryam), dari Rasyid (yaitu Ibnu Sa'd Al-Miqra'i), dari Sa'd ibnu Abu Waqqas yang menceritakan bahwa Rasulullahﷺ pernah ditanya mengenai makna ayat ini, yaitu firman-Nya: ( Katakanlah, "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepada kalian, dari atas kalian atau dari bawah kaki kalian. ) (Al-An'am, 6:65) Maka Rasulullahﷺ bersabda: "Ingatlah, sesungguhnya hal tersebut pasti terjadi, tetapi masih belum tiba saat takwilnya (kejadiannya).

*Imam Turmuzi mengetengahkannya dari Al-Hasan ibnu Arfah, dari Isma'il ibnu Ayyasy, dari Abu Bakar ibnu Abu Maryam dengan sanad yang sama. Kemudian Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini berpredikat garib.

(|Hadis lain.|)
*Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ya'la (yaitu Ibnu Ubaid), telah menceritakan kepada kami Usman ibnu Hakim, dari Amir ibnu Sa'd ibnu Abu Waqqas, dari ayahnya yang menceritakan, "Kami berangkat bersama Rasulullahﷺ hingga sampailah kami di masjid Bani Mu'awiyah. Lalu Nabiﷺ masuk dan salat dua rakaat, kami pun ikut salat bersamanya. Nabiﷺ bermunajat kepada Tuhannya cukup lama, kemudian beliau bersabda:

سَاَلْتُ رَبِّيْ ثَلَاثًا. سَاَلْتُهٗ اَنْ لَا يُهْلِكَ اُمَّتِيْ بِالْغَرَقِ فَاَعْطَانِيْهَا وَسَاَلْتُهٗ اَنْ لَا يُهْلِكَ اُمَّتِيْ بِالسَّنَةِ فَاَعْطَانِيْهَا. وَسَاَلْتُهٗ اَنْ لَا يَجْعَلَ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ فَمَنَعَنِيْهَا
( "Aku memohon kepada Tuhanku tiga perkara, yaitu aku memohon agar umatku tidak dibinasakan oleh tenggelam (banjir), maka Dia mengabulkan permintaanku. Dan aku memohon kepada-Nya agar umatku tidak dibinasakan oleh paceklik, maka Dia mengabulkan permintaanku. Dan aku memohon kepada-Nya agar Dia tidak menjadikan keganasan mereka ada di antara sesama mereka, tetapi Dia tidak mengabulkan permintaanku. )

*Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Imam Muslim sendiri. Imam Muslim meriwayatkannya di dalam Kitabul Fitan, dari Abu Bakar ibnu Abu Syaibah, dari Muhammad ibnu Abdullah ibnu Numair, keduanya dari Abdullah ibnu Numair; dan dari Muhammad ibnu Yahya ibnu Amr, dari Marwan ibnu Mu'awiyah, keduanya dari Usman ibnu Hakim dengan sanad yang sama.

(|Hadis lain diriwayatkan oleh Imam Ahmad.|)
*Disebutkan bahwa Imam Ahmad telah mengatakan bahwa ia telah membaca dari Abdur Rahman ibnu Mahdi, dari Malik, dari Abdullah ibnu Abdullah ibnu Jabir ibnu Atik, dari Jabir ibnu Atik yang mengatakan, "Pernah datang kepada kami Abdullah ibnu Umar di kampung Bani Mu'awiyah, yaitu suatu kampung di antara kampung-kampung orang-orang Ansar; lalu Ibnu Umar berkata, "Tahukah kamu, di manakah Rasulullahﷺ pernah salat di masjid kalian ini? Jabir ibnu Atik menjawab, "Ya, seraya mengisyaratkan ke arah suatu bagian dari masjid itu. Ibnu Umar bertanya lagi, "Tahukah kalian, tiga perkara apakah yang didoakan oleh Nabiﷺ di tempat itu? Aku (Jabir) menjawab, "Ya. Ibnu Umar berkata, 'Kalau demikian, ceritakanlah ketiga hal itu kepadaku. Aku menjawab, "Rasulullahﷺ berdoa agar mereka tidak dapat dikalahkan oleh musuh dari selain mereka sendiri, dan agar mereka jangan dibinasakan oleh paceklik, maka Allah memberikan keduanya itu kepada Nabiﷺ Kemudian Nabiﷺ berdoa semoga jangan dijadikan keganasan mereka ada di antara sesama mereka, tetapi Allah tidak memperkenankannya. Ibnu Umar menjawab, "Kamu benar, dan masih terus-menerus akan terjadi fitnah sampai hari kiamat.

Tetapi hadis ini tidak terdapat di dalam suatu kitab hadis pun dari kitab Sittah, hanya sanadnya jayyid dan kuat.

(|Hadis lain.|)
*Muhammad ibnu Ishaq telah meriwayatkan dari Hakim ibnu Hakim ibnu Abbad, dari Khasif, dari Ubadah ibnu Hanif, dari Ali ibnu Abdur Rahman, telah menceritakan kepadaku Huzaifah ibnul Yaman, bahwa ia berangkat bersama dengan Rasulullahﷺ menuju perkampungan Bani Mu'awiyah. Lalu beliauﷺ Melakukan salat sebanyak delapan rakaat yang dilakukannya dalam waktu yang cukup lama. Setelah itu beliau berpaling ke arahku, lalu bersabda, "Aku telah menahanmu, hai Huzaifah. Aku menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui (mengapa kami tertahan). Rasulullahﷺ bersabda:

اِنِّيْ سَاَلْتُ اللّٰهَ ثَلَاثًا فَاَعْطَانِى اثْنَتَيْنِ وَمَنَعَنِيْ وَاحِدَةً. سَاَلْتُهٗ اَنْ لَا يُسَلِّطَ عَلٰى اُمَّتِيْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ فَاَعْطَانِيْ وَسَاَلْتُهٗ اَنْ لَا يُهْلِكَهُمْ بِغَرَقٍ فَاَعْطَانِي. وَسَاَلْتُهٗ اَنْ لَا يَجْعَلَ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ فَمَنَعَنِيْ
( "Sesungguhnya aku telah memohon tiga perkara kepada Allah maka Dia memberiku dua perkara dan mencegahku satu perkara lainnya. Aku memohon kepada-Nya agar umatku jangan dikuasai oleh musuh dari selain kalangan mereka sendiri, maka Dia mengabulkan permintaanku. Dan aku meminta kepada-Nya agar janganlah mereka dibinasakan oleh tenggelam (banjir), maka Dia mengabulkan permintaanku. Dan aku memohon kepada-Nya agar janganlah keganasan mereka dijadikan di antara sesama mereka, tetapi Dia menolak permintaanku ini. )

Ibnu Murdawaih meriwayatkannya melalui hadis Muhammad ibnu Ishaq.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar