بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُ وَيَخْتَارُ ۗمَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ ۗسُبْحٰنَ اللّٰهِ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ ﴿٦٨﴾
wa rabbuka yakhluqu mā yasyā`u wa yakhtār, mā kāna lahumul-khiyarah, sub-ḥānallāhi wa ta'ālā 'ammā yusyrikụn
Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki. Bagi mereka (manusia) tidak ada pilihan. Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.
Tafsir Surah Al-Qasas Ayat: 68
*Allahﷻ memberitahukan bahwa hanya Dia sematalah yang mampu mencipta dan memilih, dan bahwa tiada seorang pun yang menentangNya dalam hal tersebut, serta tiada yang meminta pertanggungjawaban terhadap-Nya.
*******
Firman Allahﷻ:
وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُ وَيَخْتَارُ
( Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. ) (Al-Qashash, 28:68)
Yakni Dia memilih apa yang dikehendaki-Nya. Maka apa yang dikehendaki-Nya pasti ada, dan apa yang tidak dikehendaki-Nya pasti tiada. Semua perkara yang baik dan yang buruk berada di tangan kekuasaan-Nya dan bersumber dari-Nya.
*******
Firman Allahﷻ:
مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ
( Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. ) (Al-Qashash, 28:68)
*Menurut pendapat yang paling sahih di antara dua pendapat, huruf ma dalam ayat ini bermakna nafi, sama pengertiannya dengan huruf ma yang terdapat di dalam firman-Nya:
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَّلَا مُؤْمِنَةٍ اِذَا قَضَى اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗٓ اَمْرًا اَنْ يَّكُوْنَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ اَمْرِهِمْ
( Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. ) (Al-Ahzab, 33:36)
*Akan tetapi, Ibnu Jarir memilih pendapat yang mengatakan bahwa huruf ma dalam ayat ini adalah ma mausul yang bermakna al-ladzī, sehingga maknanya adalah seperti berikut: Dan Dia memilih apa yang mengandung kebaikan bagi mereka. Dengan alasan inilah sebagian dari golongan Mu'tazilah mengatakan wajib menjaga hal yang lebih baik.
*Pendapat yang benar adalah yang mengatakan bahwa huruf ma ini adalah ma nafiyah, sebagaimana yang telah dinukil oleh Ibnu Abu Hatim melalui Ibnu Abbas dan lain-lainnya, karena sesungguhnya kedudukan ayat ini sedang menjelaskan tentang monopoli Allahﷻ dalam menciptakan makhluk, menentukan ukurannya dan memilihnya, dan bahwa tiada tandingan bagi-Nya dalam hal tersebut. Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:
سُبْحٰنَ اللّٰهِ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
( Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia). ) (Al-Qashash, 28:68)
Maksudnya, yang dipersekutukan oleh mereka dengan Allah adalah berhala-berhala dan tandingan-tandingan yang tidak dapat menciptakan dan tidak pula dapat memilih sesuatu apa pun.