Tafsir Al-Qur'an Surah An-Naml Ayat 7

Tafsir Al-Qur'an Surah An-Naml Ayat 7

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


اِذْ قَالَ مُوْسٰى لِاَهْلِهٖٓ اِنِّيْٓ اٰنَسْتُ نَارًاۗ سَاٰتِيْكُمْ مِّنْهَا بِخَبَرٍ اَوْ اٰتِيْكُمْ بِشِهَابٍ قَبَسٍ لَّعَلَّكُمْ تَصْطَلُوْنَ ﴿٧

iż qāla mụsā li`ahlihī innī ānastu nārā, sa`ātīkum min-hā bikhabarin au ātīkum bisyihābing qabasil la'allakum taṣṭalụn

(Ingatlah) ketika Musa berkata kepada keluarganya, “Sungguh, aku melihat api. Aku akan membawa kabar tentang itu kepadamu, atau aku akan membawa suluh api (obor) kepadamu agar kamu dapat berdiang (menghangatkan badan dekat api).”


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah An-Naml Ayat: 7
*Allahﷻ berfirman kepada Rasul-Nya seraya mengingatkan kepadanya perihal apa yang dialami oleh Musa saat dia diangkat menjadi kekasih Allah, diajak bicara langsung dan bermunajat dengan-Nya serta diberiNya mukjizat-mukjizat yang besar, lagi cemerlang dan dalil-dalil yang dapat mengalahkan musuh. Allah mengutusnya kepada Fir'aun dan kaumnya, lalu mereka mengingkarinya dan kafir kepadanya serta bersikap angkuh, tidak mau mengikuti dan tidak mau taat kepada petunjuknya. Untuk itu Allahﷻ berfirman:

اِذْ قَالَ مُوْسٰى لِاَهْلِهٖ
( (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada keluarganya. ) (An-Naml, 27:7)

Yakni ingatlah ketika Musa berjalan di malam hari bersama keluarganya, lalu sesat jalan, padahal malam itu sangat gelap. Lalu Musa menjumpai nyala api di lereng Bukit Tur, maka berkatalah ia kepada keluarganya:

اِنِّيْٓ اٰنَسْتُ نَارًا سَاٰتِيْكُمْ مِّنْهَا بِخَبَرٍ
( Sesungguhnya aku melihat api. Aku kelak akan membawa kepada kalian kabar darinya. ) (An-Naml, 27:7) tentang jalan yang harus kita tempuh.

اَوْ اٰتِيْكُمْ بِشِهَابٍ قَبَسٍ لَّعَلَّكُمْ تَصْطَلُوْنَ
( atau aku membawa kepada kalian suluh api supaya kalian dapat berdiang. ) (An-Naml, 27:7)

Yaitu untuk menghangatkan tubuh kalian. Dan memang dugaan Musa tepat, karena sesungguhnya ia kembali dari api itu dengari membawa berita yang sangat besar. Dia telah mengambil dari api itu cahaya hidayah yang amat besar, karena itulah disebutkan dalam firman selanjutnya:

فَلَمَّا جَاۤءَهَا نُوْدِيَ اَنْ بُوْرِكَ مَنْ فِى النَّارِ وَمَنْ حَوْلَهَا
( Maka tatkala dia tiba di (tempat) api itu, diserulah dia, Bahwa telah diberkati orang-orang yang berada di dekat api itu dan orang-orang yang berada di sekitarnya. ) (An-Naml, 27:8)


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar