بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَجَعَلْنٰهُمْ اَىِٕمَّةً يَّهْدُوْنَ بِاَمْرِنَا وَاَوْحَيْنَآ اِلَيْهِمْ فِعْلَ الْخَيْرٰتِ وَاِقَامَ الصَّلٰوةِ وَاِيْتَاۤءَ الزَّكٰوةِۚ وَكَانُوْا لَنَا عٰبِدِيْنَ ۙ ﴿٧٣﴾
wa ja'alnāhum a`immatay yahdụna bi`amrinā wa auḥainā ilaihim fi'lal-khairāti wa iqāmaṣ-ṣalāti wa ītā`az-zakāh, wa kānụ lanā 'ābidīn
Dan Kami menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan Kami wahyukan kepada mereka agar berbuat kebaikan, melaksanakan salat dan menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami mereka menyembah.
Tafsir Surah Al-Anbiya Ayat: 73
Firman Allahﷻ:
وَجَعَلْنٰهُمْ اَىِٕمَّةً يَّهْدُوْنَ بِاَمْرِنَا
( Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami. ) (Al-Anbiya, 21:73)
Yakni menjadi para pemimpin yang dianuti. Mereka menyeru manusia untuk menyembah Allah dengan seizin-Nya. Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:
وَاَوْحَيْنَآ اِلَيْهِمْ فِعْلَ الْخَيْرٰتِ وَاِقَامَ الصَّلٰوةِ وَاِيْتَاۤءَ الزَّكٰوةِ
( dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan salat, menuaikan zakat. ) (Al-Anbiya, 21:73)
*( Iqāmash shalāh ) dan ( itā-iz zakāh ) di- 'ataf-kan kepada ( fil ākhirah ) sebagai 'ataf khas kepada AM, yakni hal yang terinci di- ataf -kan kepada hal yang umum.
وَكَانُوْا لَنَا عٰبِدِيْنَ
( dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah. ) (Al-Anbiya, 21:73)
Artinya, mereka selalu mengerjakan apa yang mereka perintahkan kepada manusia untuk mengerjakannya.