بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَنُوْحًا اِذْ نَادٰى مِنْ قَبْلُ فَاسْتَجَبْنَا لَهٗ فَنَجَّيْنٰهُ وَاَهْلَهٗ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيْمِ ۚ ﴿٧٦﴾
wa nụḥan iż nādā ming qablu fastajabnā lahụ fa najjaināhu wa ahlahụ minal-karbil-'aẓīm
Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu, ketika dia berdoa. Kami perkenankan (doa)nya, lalu Kami selamatkan dia bersama pengikutnya dari bencana yang besar.
Tafsir Surah Al-Anbiya Ayat: 76
*Allahﷻ menceritakan tentang perkenaan-Nya kepada hamba-Nya dan Rasul-Nya (yaitu Nuh) saat Nuh berdoa memohon kepada-Nya untuk kebinasaan kaumnya karena telah mendustakannya, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
فَدَعَا رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَغْلُوْبٌ فَانْتَصِرْ
( Maka dia mengadu kepada Tuhannya, bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan. Oleh sebab itu, tolonglah (aku). ) (Al-Qamar, 54:10)
*Dan ucapan Nuh yang disebutkan dalam firman-Nya:
رَبِّ لَا تَذَرْ عَلَى الْاَرْضِ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ دَيَّارًا اِنَّكَ اِنْ تَذَرْهُمْ يُضِلُّوْا عِبَادَكَ وَلَا يَلِدُوْٓا اِلَّا فَاجِرًا كَفَّارًا
( Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir. ) (Nuh, 71:26-71:27)
*Karena itulah dalam ayat berikut ini disebutkan oleh firman-Nya:
اِذْ نَادٰى مِنْ قَبْلُ فَاسْتَجَبْنَا لَهٗ فَنَجَّيْنٰهُ وَاَهْلَهٗ
( ketika dia berdoa sebelum itu, dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan dia beserta pengikutnya. ) (Al-Anbiya, 21:76)
*Yang dimaksud dengan ahlihi ialah orang-orang yang beriman kepadanya, seperti yang dijelaskan oleh Allahﷻ dalam ayat lain melalui firman-Nya:
وَاَهْلَكَ اِلَّا مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ وَمَنْ اٰمَنَ وَمَآ اٰمَنَ مَعَهٗٓ اِلَّا قَلِيْلٌ
( dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman. Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit. ) (Hud, 11:40)
Adapun firman Allahﷻ:
مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيْمِ
( dari bencana yang besar. ) (Al-Anbiya, 21:76)
Yakni dari kesengsaraan, pendustaan, dan gangguan; karena sesungguhnya Nabi Nuh tinggal di kalangan kaumnya selama seribu tahun kurang lima puluh tahun seraya menyeru mereka untuk menyembah Allahﷻ Akan tetapi, tidak ada yang beriman dari mereka kecuali hanya sedikit orang saja. Mereka juga selalu menimpakan gangguan yang menyakitkan kepada Nuh, dan saling mewasiatkan kepada generasi pelanjut mereka -generasi demi generasi- untuk bersikap menentang Nuh.