بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَالَّذِيْنَ هُمْ لِاَمٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ ۙ ﴿٨﴾
wallażīna hum li`amānātihim wa 'ahdihim rā'ụn
Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya,
Tafsir Surah Al-Mu’minun Ayat: 8
Yakni apabila mereka dipercaya, tidak berkhianat; bahkan menunaikan amanat itu kepada pemiliknya. Apabila mereka berjanji atau mengadakan transaksi, maka mereka menunaikannya dengan benar, tidak seperti sikap orang-orang munafik yang dikatakan oleh Rasulullahﷺ mempunyai ciri khas berikut, melalui, sabdanya:
اٰيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ اِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَاِذَا وَعَدَ اِخْلَفَ واِذا اؤْتُمِنَ خَانَ
( "Pertanda orang munafik ada tiga, yaitu: Apabila berbicara, dusta; apabila berjanji, ingkar; dan apabila dipercaya, khianat. )