Tafsir Al-Qur'an Surah Sad Ayat 8

Tafsir Al-Qur'an Surah Sad Ayat 8

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


اَؤُنْزِلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ مِنْۢ بَيْنِنَا ۗبَلْ هُمْ فِيْ شَكٍّ مِّنْ ذِكْرِيْۚ بَلْ لَّمَّا يَذُوْقُوْا عَذَابِ ۗ ﴿٨

a unzila 'alaihiż-żikru mim baininā, bal hum fī syakkim min żikrī, bal lammā yażụqụ 'ażāb

mengapa Al-Qur'an itu diturunkan kepada dia di antara kita?” Sebenarnya mereka ragu-ragu terhadap Al-Qur'an-Ku, tetapi mereka belum merasakan azab(-Ku).


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Sad Ayat: 8
Firman Allah:

اَؤُنْزِلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ مِنْ بَيْنِنَا
( mengapa Al-Qur'an itu diturunkan kepadanya di antara kita? ) (Shad, 38:8)

*Mereka menganggap mustahil bila Al-Qur'an hanya diturunkan kepada Muhammad saw. secara khusus di antara mereka semuanya. Di dalam ayat lain disebutkan oleh firman-Nya:

لَوْلَا نُزِّلَ هٰذَا الْقُرْاٰنُ عَلٰى رَجُلٍ مِّنَ الْقَرْيَتَيْنِ عَظِيْمٍ
( "Mengapa Al-Qur'an ini tidak diturunkan kepada seorang besar dari salah satu dua negeri (Mekah dan Thaif) ini. ) (Az-Zukhruf, 43:31)

Dan firman Allahﷻ:

اَهُمْ يَقْسِمُوْنَ رَحْمَتَ رَبِّكَ نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَّعِيْشَتَهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ
( Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam hidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat. ) (Az-Zukhruf, 43:32)

*Karena itulah ketika mereka mengatakan jawaban tersebut yang menunjukkan kebodohan mereka sendiri dan betapa dangkalnya akal mereka, sebab mereka menganggap mustahil Al-Qur'an diturunkan kepada rasul yang ada di antara mereka. Maka Allahﷻ berfirman.

بَلْ لَّمَّا يَذُوْقُوْا عَذَابِ
( sebenarnya mereka belum merasakan azab-Ku. ) (Shad, 38:8)

Yakni sesungguhnya mereka mengatakan demikian hanyalah karena sampai saat mereka mengucapkan kata-katanya itu masih belum merasakan azab dan pembalasan Allah. Maka kelak mereka akan mengetahui akibat dari apa yang mereka katakan dan apa yang; mereka dustakan itu, yaitu pada hari ketika itu mereka diseret ke neraka Jahanam dengan sebenar-benarnya.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar