Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Hadid Ayat 8

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Hadid Ayat 8

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


وَمَا لَكُمْ لَا تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۚوَالرَّسُوْلُ يَدْعُوْكُمْ لِتُؤْمِنُوْا بِرَبِّكُمْ وَقَدْ اَخَذَ مِيْثَاقَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ﴿٨

wa mā lakum lā tu`minụna billāh, war-rasụlu yad'ụkum litu`minụ birabbikum wa qad akhaża mīṡāqakum ing kuntum mu`minīn

Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah, padahal Rasul mengajak kamu beriman kepada Tuhanmu? Dan Dia telah mengambil janji (setia)mu, jika kamu orang-orang mukmin.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Hadid Ayat: 8
Kemudian Allahﷻ berfirman:

وَمَا لَكُمْ لَا تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالرَّسُوْلُ يَدْعُوْكُمْ لِتُؤْمِنُوْا بِرَبِّكُمْ
( Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah, padahal Rasul menyeru kamu supaya kamu beriman kepada Tuhanmu. ) (Al-Hadid, 57:8)

Yakni faktor apakah yang menghalang-halangi kamu untuk beriman, padahal Rasul ada di antara kamu yang menyeru kamu ke arah itu, dan menjelaskan kepada kamu alasan-alasan dan bukti-bukti yang membenarkan apa yang dia sampaikan kepadamu.

*Telah diriwayatkan pula kepada kami sebuah hadis yang diriwayatkan melalui berbagai jalur dalam permulaan Syarah Kitabul Iman dari kitab Shahih Bukhari, bahwa pada suatu hari Rasulullahﷺ telah bersabda kepada para sahabatnya:

اَيُّ الْمُؤْمِنِيْنَ اَعْجَبُ اِلَيْكُمْ اِيْمَانًا. قَالُوا الْمَلَائِكَةُ. قَالَ وَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ وَهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ. قَالُوْا فَالْاَنْبِيَاءُ. قَالَ وَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ وَالْوَحْيُ يَنْزِلُ عَلَيْهِمْ. قَالُوْا فَنَحْنُ قَالَ وَمَا لَكَمَ لَا تُؤْمِنُوْنَ وَاَنَا۠ بَيْنَ اَظْهُرِكُمْ. وَلَكِنْ اَعْجَبُ الْمُؤْمِنِيْنَ اِيْمَانًا قَوْمٌ يَجِيْئُوْنَ بَعْدِكُمْ يَجِدُوْنَ صُحُفًا يُؤْمِنُوْنَ بِمَا فِيْهَا
( "Orang mukmin manakah yang imannya paling kalian kagumi? ) Mereka menjawab, "Para malaikat. Nabiﷺ bersabda, ( "Dan mengapa mereka tidak beriman, sedangkan mereka berada di sisi Tuhan mereka. ) Mereka berkata, "Kalau begitu, para nabi. Nabiﷺ menjawab, ( "Mengapa mereka tidak beriman, sedangkan wahyu diturunkan kepada mereka? ) Mereka berkata, "Kalau begitu, kami. Nabiﷺ bersabda, ( "Mengapa kamu tidak beriman, sedangkan aku berada di antara kalian? Tetapi orang mukmin yang paling menakjubkan keimanannya ialah suatu kaum yang datang sesudah kalian; mereka hanya menjumpai lembaran-lembaran (mushaf), lalu mereka beriman dengan semua yang terkandung di dalamnya. )

*Kami telah menyebutkan sebagian dari masalah ini di dalam permulaan tafsir surat Al-Baqarah, yaitu pada firman-Nya:

الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ
( (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib. ) (Al-Baqarah: 2:3)

Adapun firman Allahﷻ:

وَقَدْ اَخَذَ مِيْثَاقَكُمْ
( Dan sesungguhnya Dia telah mengambil perjanjianmu. ) (Al-Hadid, 57:8)

*Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

وَاذْكُرُوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَمِيْثَاقَهُ الَّذِيْ وَاثَقَكُمْ بِهٖٓ اِذْ قُلْتُمْ سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا
( Dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya yang telah diikat-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan, "Kami dengar dan kami taati. ) (Al-Maidah, 5:7)

Yakni baiat (janji setia) mereka kepada Rasulullahﷺ Tetapi Ibnu Jarir mempunyai dugaan bahwa makna yang dimaksud dengan perjanjian ini adalah yang diambil dari mereka saat mereka masih berada di dalam sulbi Adam; dan ini menurut pendapat Mujahid, hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar