بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰىۗ ﴿٨﴾
inna ilā rabbikar-ruj'ā
Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu).
Tafsir Surah Al-`Alaq Ayat: 8
*Kemudian Allah mengancamnya dan memperingatkan kepadanya melalui firman berikutnya:
اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰى
( Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali (mu). ) (Al-'Alaq, 96:8)
Yakni hanya kepada Allah-lah kamu kembali dan berpulang, lalu Dia akan mengadakan perhitungan terhadap hartamu dari manakah kamu hasilkan dan ke manakah kamu belanjakan?
*Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Zaid ibnu Ismail As-Sa'ig, telah menceritakan kepada kami Ja'far ibnu Aim, telah menceritakan kepada kami Abu Umais, dari Aun yang telah mengatakan bahwa Abdullah ibnu Mas'ud pernah mengatakan bahwa ada dua orang yang haus dan tidak pernah merasa kenyang, yaitu orang yang berilmu dan orang yang memiliki harta; tetapi keduanya tidak sama. Adapun orang yang berilmu, maka bertambahlah rida Tuhan Yang Maha Pemurah kepadanya. Adapun orang yang berharta, maka dia makin tenggelam di dalam kesesatannya (sikap melampaui batasnya). Kemudian Abdullah ibnu Mas'ud membacakan firman-Nya: ( Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup. ) (Al-'Alaq, 96:6-96:7) Dan terhadap orang yang berilmu, Abdullah ibnu Mas'ud membacakan firman Allahﷻ: ( Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama. ) (Fathir, 35:28)
*Hal yang semakna telah diriwayatkan pula secara marfu' sampai kepada Rasulullahﷺ, yaitu:
مَنْهُومَانِ لَا يَشْبَعَانِ طَالِبُ عِلْمٍ وَطَالِبُ دُنْيَا
( "Ada dua macam orang yang rakus selalu tidak merasa kenyang, yaitu penuntut ilmu dan pemburu duniawi. )