بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
اِرْجِعُوْٓا اِلٰٓى اَبِيْكُمْ فَقُوْلُوْا يٰٓاَبَانَآ اِنَّ ابْنَكَ سَرَقَۚ وَمَا شَهِدْنَآ اِلَّا بِمَا عَلِمْنَا وَمَا كُنَّا لِلْغَيْبِ حٰفِظِيْنَ ﴿٨١﴾
irji'ū ilā abīkum fa qụlụ yā abānā innabnaka saraq, wa mā syahidnā illā bimā 'alimnā wa mā kunnā lil-gaibi ḥāfiẓīn
Kembalilah kepada ayahmu dan katakanlah, “Wahai ayah kami! Sesungguhnya anakmu telah mencuri dan kami hanya menyaksikan apa yang kami ketahui dan kami tidak mengetahui apa yang di balik itu.
Tafsir Surah Yusuf Ayat: 81
Firman Allahﷻ:
وَمَا كُنَّا لِلْغَيْبِ حٰفِظِيْنَ
( dan sekali-kali kami tidak dapat menjaga (mengetahui) hal yang gaib. ) (Yusuf, 12:81)
*Qatadah dan Ikrimah mengatakan, maksudnya adalah, 'kami tidak mengetahui bahwa anakmu mencuri.'
*Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan bahwa 'kami tidak mengetahui di belakang kami bahwa dia (Bunyamin) mencuri sesuatu. Sesungguhnya kami hanya menanyakan apakah balasan bagi pencuri itu.'