بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قَالُوْا تَاللّٰهِ اِنَّكَ لَفِيْ ضَلٰلِكَ الْقَدِيْمِ ﴿٩٥﴾
qālụ tallāhi innaka lafī ḍalālikal-qadīm
Mereka (keluarganya) berkata, “Demi Allah, sesungguhnya engkau masih dalam kekeliruanmu yang dahulu.”
Tafsir Surah Yusuf Ayat: 95
*Ibnu Abbas mengatakan, makna yang dimaksud ialah sesungguhnya engkau masih dalam kekeliruanmu yang dahulu.
*Qatadah mengatakan bahwa cintamu kepada Yusuf masih tetap melekat, tidak pernah engkau lupakan. Mereka mengatakan kalimat yang kurang ajar terhadap ayah mereka, padahal kata-kata itu tidak pantas mereka katakan kepada ayah mereka, terlebih lagi ayah mereka adalah seorang Nabi Allah. Hal yang sama telah dikatakan oleh As-Saddi dan lain-lainnya.