“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”
Hamzah Wasal
Hamzah Wasal di awal kata adalah huruf tambahan yang hanya dibaca ketika hamzah tersebut berada di permulaan bacaan dan digugurkan bacaannya/ tidak di baca jika disambung dengan kata sebelumnya.
Hamzah wasal terkadang harus di baca kasrah, dhomah ataupun fathah tergantung pada sebab - sebab berikut ini:
Fathah Apabila hamzah wasal bertemu dengan lam ta’rif
Contoh: Di baca : Attaaibuunal'aaduun
Dhommah Huruf ketiga pada kata kerja berbaris dhommah kecuali pada Surah Al-Ahqaaf: 04 (dibaca dengan kasrah mengikut hukum ibdal)
Dibaca : Ud'u
Kasrah - Pada kata nama masdar tanpa lam ta'rif yang terdiri dari lima atau enam huruf; contoh: Di baca : Istikbaaraa
- Huruf ketiga pada kata kerja berbaris fatha atau kasrah Di baca : Ihdinaa