Hadits Sunan Abu Dawud

الأدب

Kitab Adab

من كظم غيظا
Menahan amarah

سنن أبي داوود ٤١٤٨: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَعُدُّونَ الصُّرَعَةَ فِيكُمْ قَالُوا الَّذِي لَا يَصْرَعُهُ الرِّجَالُ قَالَ لَا وَلَكِنَّهُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ

Sunan Abu Daud 4148: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Ibrahim At Taimi dari Al Harits bin Suwaid dari Abdullah ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Menurut kalian, siapa yang kalian anggap paling kuat?" para sahabat menjawab: "Yaitu orang yang tidak terkalahkan dalam adu gulat." Beliau bersabda: "Bukan itu, orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan dirinya saat marah."

Sunan Abu Dawud Nomer 4148