سنن أبي داوود ٢٣٧٧: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَنْ بُكَيْرِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ أَبِي رَافِعٍ أَنَّ أَبَا رَافِعٍ أَخْبَرَهُ قَالَ بَعَثَتْنِي قُرَيْشٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُلْقِيَ فِي قَلْبِي الْإِسْلَامُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي وَاللَّهِ لَا أَرْجِعُ إِلَيْهِمْ أَبَدًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَا أَخِيسُ بِالْعَهْدِ وَلَا أَحْبِسُ الْبُرُدَ وَلَكِنْ ارْجِعْ فَإِنْ كَانَ فِي نَفْسِكَ الَّذِي فِي نَفْسِكَ الْآنَ فَارْجِعْ قَالَ فَذَهَبْتُ ثُمَّ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْلَمْتُ قَالَ بُكَيْرٌ وَأَخْبَرَنِي أَنَّ أَبَا رَافِعٍ كَانَ قِبْطِيًّا قَالَ أَبُو دَاوُد هَذَا كَانَ فِي ذَلِكَ الزَّمَانِ فَأَمَّا الْيَوْمَ فَلَا يَصْلُحُ
Sunan Abu Daud 2377: Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb, telah mengabarkan kepadaku 'Amr dari Bukair bin Al Asyajj dari Al Husan bin Ali bin Abu Rafi', bahwasanya Abu Rof' telah mengabarkan kepadanya, ia berkata: Orang-orang Quraisy telah mengutusku kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, kemudian tatkala aku melihat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam maka terbetik dalam hatiku untuk masuk Islam. Lalu aku katakan: "Wahai Rasulullah, demi Allah, sesungguhnya aku tidak akan kembali kepada mereka selamanya." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya aku tidak akan membatalkan perjanjianku, dan tidak akan menahan utusan. Akan tetapi kembalilah pada kaummu! apabila dalam hatimu masih seperti apa yang ada dalam hatimu sekarang ini maka kembalilah kesini!" Al Husain berkata: "Lalu aku kembali, kemudian aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan masuk Islam." Bukair berkata: dan ia telah mengabarkan kepadaku bahwa Abu Rafi' adalah seorang Qibthi (orang asli Mesir). Abu Daud berkata: ini adalah pada zaman dulu, adapun sekarang maka tidak boleh.
Sunan Abu Dawud Nomer 2377