سنن الدارمي ٨٧١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا الْمَعْمَرِيُّ أَبُو سُفْيَانَ مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ عَنْ عَطَاءٍ فِي الْمَرْأَةِ تَطْهُرُ عِنْدَ الظُّهْرِ فَتُؤَخِّرُ غُسْلَهَا حَتَّى يَدْخُلَ وَقْتُ الْعَصْرِ قَالَا تَقْضِي الظُّهْرَ
Sunan Ad Darimi 871: Telah menghbarkan kepada kami Muhammad bin Isa telah menceritakan kepada kami Al Ma'mari Abu Sufyan Muhammad bin Humaid, dari Ma'mar dari Qatadah ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami Al Hajjaj dari 'Atha` Tentang seorang wanita yang suci pada waktu Dhuhur, lalu ia menunda mandinya hingga masuk waktu Ashar, ia berkata: "Ia harus mangqadha shalat dhuhurnya."
Sunan Ad Darimi Nomer 871