Sunan Ad Darimi

كتاب الطهارة

Kitab Thoharoh

باب المرأة تطهر عند الصلاة أو تحيض
Wanita mengalami suci atau haidh ketika shalat

سنن الدارمي ٨٧٣: أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حَمَّادِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ وَيُونُسَ عَنْ الْحَسَنِ فِي امْرَأَةٍ حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَفَرَّطَتْ حَتَّى حَاضَتْ قَالَا تَقْضِي تِلْكَ الصَّلَاةَ إِذَا اغْتَسَلَتْ

Sunan Ad Darimi 873: Telah menghabrkan kepada kami Hajjaj telah menceritakan kepada kami Hammad dari Hammad bin Abu Sulaiman dan Yunus dari Al Hasan Tentang seorang wanita (yang mengetahui) tibanya waktu shalat, tetapi ia merasa berat mengerjakannya (tidak segera mengerjakannya) hingga ia mengalami haid, mereka berdua berkata: "Ia harus mengqadha shalat jika ia sudah mandi (setelah suci) ".

Sunan Ad Darimi Nomer 873