مسند أحمد ٢١٥٢٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ عَنْ خَالِدِ بْنِ سُمَيْرٍ قَالَ قَدِمَ عَلَيْنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَبَاحٍ الْأَنْصَارِيُّ وَكَانَتْ الْأَنْصَارُ تُفَقِّهُهُ فَأَتَيْتُهُ وَهُوَ فِي حِوَاءِ شَرِيكِ بْنِ الْأَعْوَرِ الشَّارِعِ عَلَى الْمِرْبَدِ وَقَدْ اجْتَمَعَ عَلَيْهِ نَاسٌ مِنْ النَّاسِ فَقَالَ حَدَّثَنَا أَبُو قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيُّ فَارِسُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَيْشَ الْأُمَرَاءِ فَقَالَ عَلَيْكُمْ زَيْدُ بْنُ حَارِثَةَ فَإِنْ أُصِيبَ زَيْدٌ فَجَعْفَرُ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَإِنْ أُصِيبَ جَعْفَرٌ فعَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ الْأَنْصَارِيُّ فَوَثَبَ جَعْفَرٌ فَقَالَ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا كُنْتُ أَرْهَبُ أَنْ تَسْتَعْمِلَ عَلَيَّ زَيْدًا قَالَ امْضِهْ فَإِنَّكَ لَا تَدْرِي أَيُّ ذَلِكَ خَيْرٌ فَانْطَلَقُوا فَلَبِثُوا مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَعِدَ الْمِنْبَرَ وَأَمَرَ أَنْ يُنَادَى الصَّلَاةُ جَامِعَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَابَ خَيْرٌ أَوْ بَاتَ خَيْرٌ أَوْ ثَابَ خَيْرٌ شَكَّ عَبْدُ الرَّحْمَنِ أَلَا أُخْبِرُكُمْ عَنْ جَيْشِكُمْ هَذَا الْغَازِي إِنَّهُمْ انْطَلَقُوا فَلَقَوْا الْعَدُوَّ فَأُصِيبَ زَيْدٌ شَهِيدًا فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ فَاسْتَغْفَرَ لَهُ النَّاسُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ جَعْفَرُ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَشَدَّ عَلَى الْقَوْمِ حَتَّى قُتِلَ شَهِيدًا أَشْهَدُ لَهُ بِالشَّهَادَةِ فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ فَأَثْبَتَ قَدَمَيْهِ حَتَّى قُتِلَ شَهِيدًا فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ وَلَمْ يَكُنْ مِنْ الْأُمَرَاءِ هُوَ أَمَّرَ نَفْسَهُ ثُمَّ رَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِصْبَعَيْهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ هُوَ سَيْفٌ مِنْ سُيُوفِكَ فَانْصُرْهُ فَمِنْ يَوْمِئِذٍ سُمِّيَ خَالِدٌ سَيْفَ اللَّهِ ثُمَّ قَالَ انْفِرُوا فَأَمِدُّوا إِخْوَانَكُمْ وَلَا يَتَخَلَّفَنَّ أَحَدٌ قَالَ فَنَفَرَ النَّاسُ فِي حَرٍّ شَدِيدٍ مُشَاةً وَرُكْبَانًا
Musnad Ahmad 21523: Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Rahman bin Mahdi telah menceritakan kepada kami Al Aswad bin Syaiban dari Khalid bin Sumair berkata: 'Abdullah bin Robah Al Anshori mendatangi kami, kaum Anshor mengajarinya, lalu aku mendatanginya di gudang Syarik bin Al A'war Asy-Syari' ditempat penambatan unta lalu aku menemukannya sudah dikerumuni orang, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Abu Qatadah, pasukan berkuda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengirim pasukan para pemimpin, beliau bersabda: "Hendaklah kalian menaati Zaid bin Haritsah, bila Zaid terbunuh maka Ja'far yang memimpin, bila Ja'far terbunuh maka 'Abdullah bin Rawahah Al Anshori yang memimpin. Ja'far melompat lalu berkata: Engkau lebih aku muliakan dari ayah dan ibuku wahai Rasulullah! Aku tidak pernah takut bila baginda mengangkat Zaid sebagai pemimpin kami." Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Berangkatlah karena engkau tidak tahu mana yang baik." Pasukan pun berangkat lalu mereka istirahat, kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam naik mimbar dan memerintahkan agar shalat diserukan, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Kebaikan telah kembali. Maukah kalian aku beritahu tentang tentara kalian, pejuang ini, mereka akan pergi hingga menemui musuh, lalu Zaid mati syahid, maka mintakan ampunan untuknya -orang-orang pun memintakan ampunan untuknya- kemudian bendera diambil Ja'far bin Abu Thalib kemudian memerangi kaum hingga mati syahid, aku bersaksi ia mendapatkan syahid, maka mintakan ampunan untuknya, kemudian bendera diambil 'Abdullah bin Rawahah, ia meneguhkan kaki hingga mati syahid, aku bersaksi ia mendapatkan syahid, maka mintakan ampunan untuknya, kemudian bendera diambil Khalid bin Al Walid, ia bukan termasuk pemimpin, ia mengangkat dirinya sendiri sebagai pemimpin." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengangkat dua jari beliau dan bersabda: "Ya Allah! Dia adalah salah satu pedang-Mu, berilah ia kemenangan." Saat itulah Khalid disebut sebagai pedang Allah subhanahu wata'ala kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berangkatlah dan bantulah saudara-saudara kalian, jangan sampai ada yang tertinggal." Orang-orang pun berangkat dalam udara yang sangat panas dengan berjalan dan ada yang berkendara.
Musnad Ahmad Nomer 21523