مسند أحمد ٢٢٠٠٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَابِسٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحِجَامَةِ لِلصَّائِمِ وَالْوِصَالِ فِي الصِّيَامِ إِبْقَاءً عَلَى أَصْحَابِهِ لَمْ يُحَرِّمْهُمَا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنَّكَ تُوَاصِلُ قَالَ إِنِّي لَسْتُ كَأَحَدِكُمْ إِنِّي أَظَلُّ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِي
Musnad Ahmad 22005: Telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Abdur Rahman bin 'Abis dari 'Abdur Rahman bin Abu Laila dari seorang sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Hanyasanya yang dilarang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah puasa terus menerus (Wisal), dan beliau larang berbekam bagi orang puasa adalah dengan tujuan agar para sahabat beliau bisa mempertahankan puasanya, namun beliau tidak mengharamkannya. Mereka berkata: Wahai Rasulullah! Lalu mengapa engkau puasa terus menerus?. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menjawab: "Aku tidak seperti salah seorang diantara kalian, karena aku diberi makan dan minum oleh Rabbku."
Musnad Ahmad Nomer 22005